"Ada dua saksi yang dihadirkan yang mengetahui posisi pada saat itu. Pembawa becak dan saksi yang rumahnya tidak jauh dari lokasi," kata Kasatlantas Polrestabes Medan AKBP Juliani Prihartini di Underpass Titi Kuning, Rabu (9/10/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini merupakan rangkaian dari penyelidikan. Namun kita belum bisa simpulkan, saat ini kita masih dalam penyelidikan," tandasnya.
Diketahui, pihak keluarga setuju untuk dilakukan autopsi. Proses autopsi pun sudah dilakukan. Pihak keluarga berharap, penyebab meninggalnya Golfrid dapat diungkap dan diusut sampai tuntas
Golfrid Siregar mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik. Senin dini hari, ia ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri di flyover Simpang Pos Jalan Jamin Ginting, Medan.
Ia ditemukan oleh penarik becak yang kebetulan melintas di kawasan tersebut. Oleh penarik becak tersebut, kemudian korban dibawa ke RS Mitra Sejati lalu diarahkan untuk ditangani ke RSUP Haji Adam Malik.
Walhi Sumut menilai banyak kejanggalan dari peristiwa yang menimpa almarhum Golfrid. Sebab, kepala korban mengalami luka serius, seperti dipukul keras dengan senjata tumpul.
Baca juga: Misteri Tewasnya Aktivis Walhi |
Hal itu pun dilaporkan pihak keluarga ke polisi. Pihak kepolisian pun telah menyatakan akan mengusut meninggalnya Golfrid.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini