"Jakarta ini sebenarnya suatu kesenjangan yang paling besar di Jakarta. Kalau kita lihat perumahan paling mewah ada di Jakarta, tapi rumah yang paling kumuh juga ada di Jakarta," kata JK dalam sambutan pada acara laporan Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan di Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (9/10/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Berarti terjadi kesenjangan yang besar yang harus diatasi kesenjangan itu dengan memberikan pendapatan yang lebih banyak kepada yang di bawah," ujarnya.
JK juga menyoroti upah minimum regional tiap kota yang lebih tinggi dari pendapatan petani di desa. Untuk mengimbangi hal tersebut, pemerintah sudah memberikan dana desa agar perputaran uang lebih banyak.
"Karena itulah kesenjangan antar-desa itu kita atasi dengan dana desa. Mudah-mudahan itu dapat memberikan pendapatan yang lebih baik karena uang banyak beredar di desa," tutur JK.
JK menyebut berbagai upaya sudah dilakukan agar pertumbuhan ekonomi di Indonesia lebih baik. Dia mengatakan tahun ini pertumbuhan ekonomi mencapai 6 persen, yang dinilai berada di level sedang dibanding negara lain.
"Kita ini sedang menengah," sebut JK.
Ke Mana JK Setelah Tak Lagi Menjabat Wapres RI? Simak Videonya:
(fdu/haf)











































