Proses penjaringan Cakada Golkar Sulsel, terbuka untuk kader dan simpatisan Golkar, serta kader eksternal dari partai lain.
"Mereka nantinya akan mengikuti uji kelayakan dan kepatutan, melibatkan pakar-pakar dari universitas di Sulsel, termasuk pula mengikuti tes psikologi. Proses seleksi dilakukan secara obyektif dan selektif, hasilnya akan kita kirim 3 nama dari setiap daerah untuk dipilih sebagai calon tetap oleh DPP Golkar," ujar Nurdin, dalam keterangannya di Warkop BM Sebelas, Jalan Bonto Mangape, Rabu (9/10/2019),
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nurdin menyebut partainya diperebutkan untuk dikendarai dalam pencalonan di 12 daerah yang menyelenggarakan Pilkada Serentak tahun depan. Meski demikian, lanjut Nurdin, Golkar tetap akan memprioritaskan kadernya sendiri, sepanjang memenuhi kriteria-kriteria kepemimpinan.
Selain itu, Golkar Sulsel juga harus tetap membangun koalisi di 5 kabupaten-kota, karena tidak memenuhi syarat capaian 20 persen kursi legislatif. Kelima daerah tersebut adalah Makassar, Gowa, Barru, Bulukumba, dan Toraja Utara.
"Berkoalisi di 5 daerah di Sulsel menjadi keharusan, dengan prinsip bermitra strategis dan bermitra kritis, dengan misi sukses pemenangan dan sukses di pemerintahan. Calon yang akan dipilih harus memiliki benefit sosial dan politik bagi Golkar," ujar mantan Ketua Umum PSSI ini.
Simak juga video Momen Keakraban Bamsoet-Airlangga Usai Pelantikan Ketua MPR:
(mna/idn)











































