"Nggak ada yang jatuh korban, kaget saja kena cor tumpah gitu terus kena besi tangannya. Dagingnya kena besi aja terluka, ada beberapa petugas," jelas Kapolsek Limo Kompol Iskandar saat dihubungi detikcom, Rabu (9/10/2019).
Peristiwa itu terjadi pada Selasa (8/10). Saat itu tengah dilakukan pengecoran terowongan Jalan Tol Desari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu coran yang masih basah, penahannya di bawah nggak kuat itu, akhirnya tumpah semua ke bawah," katanya.
"Semen basah terus tiang pancang engselnya nggak kuat, sehingga terbuka sehingga tumpah semua ya," sambung Iskandar.
Coran tersebut kemudian membuat kerangka penahan ambruk.
"Nah kerangka itu ada tripleks untuk menahan semennya sampai kering. Jadi kemarin yang bawahnya itu yang kebuka sehingga coran tumpah," lanjutnya.
Lebih lanjut, Iskandar mengatakan, sebelum coran ambruk, pihak tol sudah mengetahui kondisi terowongan itu miring.
"(Kejadian) kemarin malam jam 01.00 malam. Nah jam 01.00 malam udah diketahui udah miring, nah jam 02.00 baru tumpah," lanjutnya.
Polisi telah memeriksa sejumlah saksi dalam kejadian itu. Termasuk pihak pengelola Jalan Tol Desari juga sudah dimintai keterangan.
"Pihak tol sudah menjelaskan semua. Jadi ada tiang engsel karena beban berat mencong akhirnya penahan semen terbuka semua ya jatuh, semua semen basahnya karena ton-tonan itu semen jadi jatuh aja 'bruk' gitu suaranya," tandasnya.
Baca juga: Duh, Coran Tol BORR Milik Jasa Marga Ambruk |
Halaman 2 dari 2