Kejadian ini bermula ketika pengendara truk Angga Firnando dan Rino berhenti untuk beristirahat di bahu jalan sekaligus untuk bergantian menyopir, dini hari tadi sekitar pukul 02.41 WIB. Nah, tiba-tiba datang 5 kawanan perampok menggunakan mobil.
"Pelaku langsung menggeledah korban dan meminta barang-barang korban," kata Wakapolres Tangerang AKBP Komarudin saat dimintai konfirmasi wartawan di Tangerang, Banten, Selasa (8/10/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Angga dan Rino lalu sempat menyerahkan dompet dan mengambil handphone. Komplotan perampok juga mengambil kunci mobil korban lalu membuangnya di tengah jalan tol. Karena kedua korban memiliki kunci cadangan, mereka lalu katanya melakukan pengejaran.
Bak di film action ala Hollywood, mereka kejar-kejaran di jalan tol. Namun, entah apa alasannya, para perampok itu memilih keluar di exit Tol Balaraja. Sebagaimana diketahui, exit toll tersebut memiliki gerbang tol untuk transaksi.
Mobil jenis MPV yang dikendarai para perampok itu mau tak mau harus berhenti untuk melakukan transaksi. Di saat itulah, sopir truk menghajar mobil para perampok.
"Pelapor (korban) mengejar dan saat itu pelaku mau keluar Tol Balaraja Timur langsung menabrakkan mobilnya," papar Komarudin.
Pelaku yang ditabrak dari arah belakang panik dan kabur, dan saat ini sedang dalam pengejaran polisi. Sementara kendaraan yang digunakan pelaku saat ini diamankan kepolisian.
Meski lari kocar-kacir, kawanan perampok itu berhasil menggasak uang Rp 500 ribu milik Angga dan Rino.
Sementara itu, Kepala Departemen Humas PT Marga Mandalasakti, Rawiah Hijjah, mengimbau pengguna jalan tol Tangerang-Merak dan sebaliknya untuk tidak berhenti di bahu jalan. Pengguna diminta untuk berhenti di tempat istirahat resmi guna menghindari kejadian seperti perampokan.
Halaman 2 dari 2