"Kejadiannya sudah hari Minggu (6/10/2019) kemarin. Memang benar kejadiannya," kata Kapolres Maros, AKBP Yohanes Richard saat dimintai konfirmasi, Selasa (8/10).
Sementara Kalapas Maros Indra Setiabudi mengatakan tidak ada pemukulan terhadap polisi oleh napi. Ketiga polisi disebut terjatuh saat diusir napi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Indra menyebut Kasat Reskrim Polres Majene saat itu berada di dekat pos pengamanan Lapas Maros. Sedangkan dua anggotanya menggeledah sejumlah napi/tahanan diduga terkait kasus penipuan.
Menurut Indra, terjadi suara keributan di tengah para napi. Namun ini tidak terkait perkelahian melainkan hanya suara sorakan di antara napi.
"Tiba-tiba Pak Kasat ini keluar menerobos pos P2U dan pos regu pengamanan langsung lepas (tembakan ke udara)," sambungnya.
Diduga ada perkataan provokasi yang menyulut, menurut Indra, para napi mengejar polisi. Polisi disebut terjatuh ke got hingga terluka.
"Jadi (polisi) lari pontang-panting sambil jatuh ke got, ada yang rahangnya kena got, ada yang tangannya tersungkur," ujar Indra.
Simak juga video "Sekjen PA 212 Jadi Tersangka Penganiayaan Ninoy Karundeng" :
(fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini