Jokowi Dinilai Perlu Dengar Pertimbangan KPK Saat Pilih Menteri

Jokowi Dinilai Perlu Dengar Pertimbangan KPK Saat Pilih Menteri

Farih Maulana Sidik - detikNews
Selasa, 08 Okt 2019 18:21 WIB
Ketua PP Pemuda Muhammadiyah Sunanto (Dok. detikcom)
Jakarta - Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Sunanto berharap Presiden Joko Widodo (Jokowi) berhati-hati memilih menteri untuk kabinetnya. Jokowi dinilainya perlu meminta pertimbangan PPATK, KPK, dan BPK sebelum menentukan calon pembantunya di kabinet mendatang.

"Saya kira wajib itu mendengarkan masukan dari lembaga itu. Biar Pak Jokowi tidak terjebak oleh perilaku masa lalu. Sebab, dia harus bertanggung jawab karena menteri bawahannya sehingga aktivitas dia jadi terkuras ke urusan masa lalu bawahannya yang terpilih. Saya kira wajib dia mendengarkan semua kalangan," ujar Sunanto di Bakoel Koffie, Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (8/10/2019). Pernyataan Sunanto menjawab apakah Jokowi perlu mendengar pertimbangan KPK hingga BPK sebelum menentukan sosok menterinya.


Pria yang akrab disapa Cak Nanto itu menyebutkan Jokowi perlu memeriksa integritas calon menterinya. Menurutnya, pelibatan publik dan tiga institusi tersebut akan membuat rekam jejak sosok calon menteri menjadi jelas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Integritas dapat dinilai dari situ. Meminta masukan itu menjadi sebuah penting," katanya.


Lebih jauh, Cak Nanto menuturkan dia mendorong Jokowi untuk menerbitkan Perppu KPK. Menurutnya, hal itu akan menjadi solusi terbaik sebagai komitmen pemberantasan korupsi.

"Jadi kami berharap bahwa itu solusi terbaik untuk mempersiapkan pasal-pasal kemudian bisa dibahas bareng-bareng kepada publik sebagai komitmen pemberantasan korupsi," katanya.


Simak juga video "'Bantu Jokowi Cari Menteri' Hadirkan Sejumlah Pakar" :

[Gambas:Video 20detik]

(gbr/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads