Ironi Kabupaten Bogor: PAD Tertinggi di Jabar, Banyak Desa Tertinggal

Ironi Kabupaten Bogor: PAD Tertinggi di Jabar, Banyak Desa Tertinggal

Danu Damarjati - detikNews
Selasa, 08 Okt 2019 17:33 WIB
Foto ilustrasi: Bupati Bogor Ade Yasin. (Sachril-detikcom)
Jakarta - Bupati Bogor Ade Yasin mengungkapkan masih ada desa tertinggal di kawasannya. Ternyata, Kabupaten Bogor adalah kabupaten di Jawa Barat dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tertinggi. Bagaimana bisa ada daerah tertinggal?

Dilansir dari situs Kabupaten Bogor, Selasa (8/10/2019), Anggaran Belanja Pendapatan Daerah (APBD) Kabupaten Bogor Tahun 2019 sebesar Rp 6.401.085.697.000,00.



Dilansir dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bogor, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bogor tahun 2018 mencapai Rp 2.794.660.740.152,00. PAD berasal dari pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, dan lain-lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bila dibandingkan dengan 26 kabupaten dan kota lainnya di kawasan Jawa Barat, PAD Kabupaten Bogor memang paling tinggi. Ini terlihat dari data yang disajikan dalam 'Statistik Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten Kota di Provinsi Jawa Barat 2018' dari BPS.



Namun demikian, masih banyak desa tertinggal di Kabupaten Bogor. Bupati Bogor Ade Yasin sendiri pada Agustus lalu menyatakan ada 45 desa di Kabupaten Bogor yang masih berstatus desa tertinggal. Ade sendiri menjabat sejak Desember tahun lalu.

Jumlah desa tertinggal di Kabupaten Bogor ini membuat Ade Yasin protes saat Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut daerah tertinggal di Jawa Barat ada 0 persen. Padahal masi banyak desa tertinggal di Kabupaten tempat Ade Yasin memerintah.

"Bahkan saya sempat protes ketika hadir di acara rakor dengan Pak Gubernur. Pak Gubernur menyampaikan, 0 persen, 0 persen daerah tertinggal di Jawa Barat. Langsung saya angkat tangan, 'Mana Pak, Kabupaten Bogor masih ada 45, dari 419 desa, 45 desa masih desa tertinggal. Dari mana hitungannya?' Saya protes saja begitu," kata Ade Yasin di acara peringatan Bulan Pengurangan Risio Bencana Tingkat Kabupaten Bogor 2019, di Sekolah Daaar El Salam, Bojong Kulur, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (8/9/2019).



Kabupaten Bogor merupakan kabupaten/kota di Jawa Barat dengan penduduk paling banyak. Jumlah penduduk Jawa Barat tahun 2019 ada 49 juta jiwa, sebanyak 12,10% penduduk Jawa Barat ada di Kabupaten Bogor.

Saat detikcom mengecek ke data dari situs Kementerian Desa, jumlah desa tertinggal di Bogor belum mencapai 45 desa melainkan masih 32 desa. Berikut adalah desa-desa tertinggal di Bogor yang masuk dalam daftar 5.000 Desa Tertinggal Kementerian Desa:

1. Sukadamai, Kecamatan Dramaga
2. Pabangbon, Kecamatan Leuwiliang
3. Batok, Kecamatan Tenjo
4. Wangunjaya, Kecamatan Leuwisadeng
5. Cibeuteung Muara, Kecamatan Ciseeng
6. Sukanegara, Kecamatan Jonggol
7. Rumpin, Kecamatan Rumpin
8. Sirnagalih, Kecamatan Jonggol
9. Bantar Kuning, Kecamatan Cariu
10. Dago, Kecamatan Parung Panjang
11. Sukmajaya, Kecamatan Tajur Halang
12. Nanggung, Kecamatan Nanggung
13. Bantar Jati, Kecamatan Kelapa Nunggal
14. Pasir Gaok, Kecamatan Ranca Bungur
15. Cihowe, Kecamatan Ciseeng
16. Babakan Sadeng, Kecamatan Leuwisadeng
17. Cimulang, Kecamatan Ranca Bungur
18. Candali, Kecamatan Ranca Bungur
19. Cibitung Kulon, Kecamatan Pamijahan
20. Kembang Kuning, Kecamatan Kelapa Nunggal
21. Gunung Sari, Kecamatan Citeureup
22. Tangkil, Kecamatan Caringin
23. Cibodas, Kecamatan Rumpin
24. Jababita, Kecamatan Parung Panjang
25. Purasari, Kecamatan Leuwiliang
26. Cibadak, Kecamatan Tanjungsari
27. Cidokom, Kecamatan Rumpin
28. Kalong Liud, Kecamatan Nanggung
29. Pingku, Kecamatan Parung Panjang
30. Gorowong, Kecamatan Parung Panjang
31. Nambo, Kecamatan Kelapa Nunggal
32. Bojong Murni, Kecamatan Ciawi
Halaman 2 dari 2
(dnu/tor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads