Tiga komisi itu adalah Komisi V yang membidangi soal desa dan infrastruktur, Komisi VI yang membidangi koperasi UKM hingga investasi, serta Komisi X yang membidangi pendidikan hingga olahraga.
"Ya gitu ya (Komisi V, Komisi VI, Komisi X)," kata Ketua Fraksi PKB Cucun Ahmad Syamsurijal di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (8/10/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cucun menjelaskan, tiga komisi itu sejalan dengan agenda besar partainya. Karena itu, fraksinya ingin mengawal tiga komisi tersebut.
"Kalau kita sih melihat ada potensi-potensi untuk, terutama PKB, punya basis dengan konsep tiga agenda besar yang disampaikan ketua umum ketika muktamar, pertama pendidikan, kita akan concern di sana," ujarnya.
"UMKM juga kita harus kawal itu. (Kemudian) Bisa juga kita kan harus kawal, sekarang ada fungsi koordinasi antar kementerian itu, seperti keberpihakan kita terhadap pesantren bukan hanya di komisi VIII tapi Kementerian PUPR yang memberikan kewenangan untuk fisiknya kita kawal juga di Komisi V," imbuh Cucun.
Kendati demikian, Cucun menegaskan, fraksinya tak harus menduduki kursi ketua dalam komisi itu. Mengingat PKB hanya mendapatkan dua kursi.
"Kita kan tak perlu semua jadi ketua, yang wakil ketua sama saja kan, bukan ketua punya kewenangan penuh, kan kolektif kolegial," kata dia. (mae/idn)








































.webp)













 
             
  
  
  
  
  
  
 