Pemerintah Siapkan Rp 1,9 Triliun untuk Rumah Rusak Terdampak Gempa Palu

Jakarta - Kelapa Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo mengatakan pemerintah menyiapkan dana Rp 1,9 triliun dari hibah Kementerian Keuangan untuk rumah terdampak gempa Palu. Dana tersebut akan digunakan untuk ganti rugi rumah warga yang rusak.

Dana tersebut akan diberikan ke Kota Palu, Kabupaten Sigi, Kabupaten Donggala, dan Kabupaten Parigi. Warga yang rumahnya rusak berat mendapat Rp 50 juta, rusak sedang mendapat Rp 25 juta, sementara rusak ringan mendapat Rp 15 juta.

"Dana ini diharapkan dalam waktu 7 hari kerja sudah masuk ke rekening kas daerah, dan selanjutnya akan ditransfer ke rekening per orangan kepada masyarakat terdampak," kata Doni di Kompleks Istana Presiden, Jakarta Pusat, Selasa (8/10/2019).

Baca juga: BNPB: 39 Orang Meninggal Akibat Gempa di Maluku

Saat ini renovasi total rumah mencapai 11.643. Renovasi dilakukan dari PUPR dan CSR swasta.

"Program relokasi total seluruhnya mencapai 11.643 unit. Terdiri dari relokasi yang akan dikerjakan PUPR 8.788 unit, dan bantuan dari AHA Center 75 unit rumah, Mayapada 100 unit rumah, dan Buddha Tsuzhi 2.500 unit rumah," tutur Doni.

Terkait relokasi, Doni mengatakan masih menemui beberapa kendala. Dia menyebut akan secepatnya mencari lahan seluas 15 hektar untuk relokasi.

"Khusus relokasi masih ada persoalan, namun atas perintah Wapres segera dituntaskan terkait masalah lahan, kekurangan lahan 15 hektar," tutur Doni.

Baca juga: Ke Palu, JK Cek Pembangunan Hunian Tetap untuk Korban Gempa dan Likuifaksi

Tonton juga video JK Tinjau Pembangunan Hunian Tetap bagi Korban Gempa Palu:

[Gambas:Video 20detik]

(fdu/idn)