Polisi Imbau Abang Becak yang Antar Aktivis Walhi ke RS Datangi Polres

Polisi Imbau Abang Becak yang Antar Aktivis Walhi ke RS Datangi Polres

Budi Warsito - detikNews
Selasa, 08 Okt 2019 12:15 WIB
Foto ilustrasi (Thinkstock)
Medan - Polisi telah memintai keterangan beberapa orang terkait dengan meninggalnya kuasa hukum Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Sumatera Utara (Sumut) Golfrid Siregar. Mereka pun berupaya mencari penarik becak yang menemukan dan mengantar korban ke rumah sakit.

"Masih kita cari penarik becaknya. Kita imbau kepada abang becak tersebut untuk bantu kita dengan datang ke kantor dan berikan informasi," ujar Pjs Kasatreskrim Polrestabes Medan Kompol Eko Hartanto, Selasa (8/10/2019).


Selain penarik becak, ia mengimbau pihak yang melihat kejadian saat korban terjatuh atau lainnya memberikan informasi ke polisi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bantu kami ungkap kasus ini, jangan takut untuk berikan informasi," tambahnya.



Hingga saat ini, polisi telah memintai keterangan istri korban dan petugas satpam rumah sakit. Penyelidikan pun terus dilakukan. "Insyaallah hari ini ada bertambah saksi yang akan kita periksa. Mohon doanya," sebut Kompol Eko.

Diketahui, jenazah Golfrid sudah tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Medan. Pihak keluarga setuju untuk dilakukan autopsi.

Proses autopsi pun sudah dilakukan. Pihak keluarga berharap, penyebab meninggalnya Golfrid dapat diungkap dan diusut sampai tuntas.




Seperti diberitakan sebelumnya, Golfrid Siregar mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik.

Senin dini hari, ia ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri di flyover Simpang Pos Jalan Jamin Ginting, Medan, Kamis (3/10) sekitar pukul 01.00 dini hari.

Ia ditemukan oleh penarik becak yang kebetulan melintas di kawasan tersebut. Oleh penarik becak tersebut, kemudian korban dibawa ke RS Mitra Sejati lalu diarahkan untuk ditangani ke RSUP Haji Adam Malik.


Walhi Sumut menilai banyak kejanggalan dari peristiwa yang menimpa almarhum Golfrid. Sebab, kepala korban mengalami luka serius, seperti dipukul keras dengan senjata tumpul.

Hal itu pun dilaporkan pihak keluarga ke polisi. Pihak kepolisian pun telah menyatakan akan mengusut meninggalnya Golfrid.
Halaman 2 dari 3
(gbr/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads