KPK Kembali Panggil Hakim Pengadilan Agama Bogor Terkait Kasus Rizal Djalil

KPK Kembali Panggil Hakim Pengadilan Agama Bogor Terkait Kasus Rizal Djalil

Zunita Putri - detikNews
Selasa, 08 Okt 2019 11:28 WIB
Ilustrasi KPK (Foto: Agung Pambudhy-detikcom)
Jakarta - KPK kembali memanggil hakim Pengadilan Agama Bogor, Ida Zulfatria, terkait kasus dugaan suap proyek pembangunan sistem penyediaan air minum (SPAM) di Kementerian PUPR yang menjerat Anggota BPK Rizal Djalil. Ida dipanggil jadi saksi untuk tersangka Komisaris PT MD (Minarta Dutahutama) Leonardo Jusminarta Prasetyo.

"Dipanggil sebagai saksi tersangka LJP (Leonardo Jusminarta Prasetyo)," kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah kepada wartawan, Selasa (8/10/2019).

Ida sempat dipanggil sebagai saksi pada Selasa (1/10). Namun, saat itu Ida tak hadir.
Selain Ida, KPK juga memanggil Kasatker SPAM Strategis Anggiat Partunggul Nahot Simaremare, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) SPAM Katulampa Meina Woro Kustinah, Kepala Satker SPAM Darurat, Teuku Moch Nazar, serta satu pihak swasta yaitu Karnowi. Mereka juga dipanggil untuk Leonard.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diketahui, Anggiat, Meina Woro dan Teuku Nazar telah dahulu diadili di PN Tipikor Jakarta. Saat ini mereka telah menjalani masa hukumannya.

Anggiat divonis 6 tahun penjara, denda Rp 250 juta subsider 2 bulan kurungan, Meina divonis 4 tahun penjara, denda Rp 200 juta subsider 2 bulan kurungan. Moch Nazar divonis 6 tahun penjara, denda Rp 250 juta subsider 2 bulan kurungan.
Dalam perkara ini, Leonardo Jusminarta Prasetyo ditetapkan sebagai tersangka bersama Rizal Djalil. Penetapan tersangka Rizal dan Leonardo dari pengembangan kasus yang berawal dari OTT pada 2018.

Rizal diduga mengatur agar PT MD mendapatkan proyek di lingkungan Direktorat SPAM, yaitu proyek SPAM Jaringan Distribusi Utama (JDU) Hongaria dengan pagu anggaran Rp 79,27 miliar. Rizal diduga mendapat suap SGD 100 ribu.




Simak juga video Rizal Djalil Diperiksa KPK Soal Kasus Proyek Air Minum:

[Gambas:Video 20detik]

(zap/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads