Diculik dan Dianiaya, Ninoy Karundeng: Saya Mau Dieksekusi Ala ISIS

Diculik dan Dianiaya, Ninoy Karundeng: Saya Mau Dieksekusi Ala ISIS

Samsudhuha Wildansyah - detikNews
Selasa, 08 Okt 2019 08:34 WIB
Nino Karundeng cerita saat diculik dan dianiaya sekelompok orang (Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom)
Jakarta - Relawan Joko Widodo (Jokowi), Ninoy Karundeng, menceritakan detik-detik mencekam saat dirinya diancam akan dibunuh menggunakan kapak. Ninoy menyebut skema penculikan disertai penganiayaan itu seperti ISIS.

Ninoy Karundeng dalam wawancara khusus dengan detikcom menyebut massa saat itu dikoordinir oleh seseorang yang disebut-sebut habib. Habib itu juga yang merencanakan skema pembunuhan ke Ninoy dengan mencari ambulans untuk membuang jasadnya.


"Mau disediakan ambulans untuk membelah kepala saya. Di situlah saya ketakutan yang paling gila itu," kata Ninoy di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (7/10/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ninoy menerima ancaman pembunuhan salah satunya dengan membelah kepalanya menggunakan kapak. Dia menyebut skema pembunuhan itu seperti skema pembunuhan yang dilakukan ISIS.

"Saya ingat wah ini kelakuan ISIS nih saya mau dieksekusi ala ISIS nih," jelas Ninoy.


Ninoy saat itu mengatakan jika dirinya sudah memperkirakan jika video tentang dirinya akan disebar oleh massa. Dan benar perkiraannya, video itupun tersebar.

"Sehabis itu nanti diviralkan. Nah ternyata versinya benar otak saya di situ. Sudah lah susah saya ingat-ingat itu," kata Ninoy.

Kasus ini mencuat setelah Ninoy disebut diculik sekelompok orang saat berada di tengah aksi di Pejompongan, Jakarta Pusat. Saat itu, Ninoy memotret orang-orang yang terkena gas air mata saat demo pada Senin, 30 September 2019.


Polisi menetapkan 11 tersangka dalam kasus itu. Peran para tersangka berbeda-beda seperti perekam, menyebarkan video Ninoy, mengintimidasi hingga melakukan penganiayaan. Selain itu, ada tersangka yang mengancam membunuh Ninoy.




Ninoy Karundeng Trauma Dianiaya, Tak Berani Tempati Rumah:

[Gambas:Video 20detik]

Halaman 2 dari 1
(sam/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads