Sholat Istikharah dianjurkan dikerjakan saat kita tengah dihadapkan pada dua pilihan. Misalnya terkait pekerjaan, jodoh, jual beli, juga pilihan jurusan saat kuliah dan lain sebagainya.
Nah, dalam keadaan bingung dan khawatir salah pilih itulah kita dianjurkan mengerjakan sholat Istikharah. Bagaimana tata cara dan waktu terbaik mengerjakan sholat istikharah?
Shalat Istikharah merupakan cara yang diajarkan Rasulullah SAW untuk memohon kepada Allah SWT agar diberikan pilihan terbaik. Lantas, setelah melakukan shalat Istikharah, apa tanda-tanda jawaban dari Allah? Simak tata cara sholat Istikharah, doa dan waktu terbaik menjalankannya berikut ini:
1. Dasar Hukum
Dikutip dari islam.nu.or.id Imam Nawawi, dalam karyanya 'Al-Adzkar' menyebut sholat Istikharah hukumnya adalah sunnah dan sangat dianjurkan, pada semua urusan atau perkara yang mempunyai beberapa pilihan. Hal ini berdasarkan sebuah hadis Nabi Muhammad SAW, dalam riwayat Jabir Ibn Abdillah ra. Bahwa Rasulullah Saw. bersabda:
اذا هم أحد كم بالأمر فليركع ركعتين ثم ليقل: أللهم... (رواه البخاري)
Artinya: Jika di antara kalian hendak melakukan perkara/urusan, maka rukuklah (sholatlah) dua rakaat, kemudian berdoa...(HR. Bukhori)
2. Waktu Shalat Istikharah
Waktu sholat Istikharah bisa dikerjakan di waktu kapanpun baik siang maupun malam selain waktu yang dilarang untuk mengerjakan sholat. Waktu yang dilarang untuk sholat sunnah itu adalah selepas sholat Subuh sampai matahari meninggi dan sesudah sholat Ashar sampai matahari tenggelam.
Berdasarkan sebuah Hadits Shahih dari Abu Said Al Khudri RA, bahwa ia mendengar Nabi Muhammad SAW bersabda, yang artinya : "Tidak ada Sholat Sesudah Sholat Subuh sampai Matahari Meninggi, dan tidak ada Sholat Sesudah Sholat Ashar sampai Matahari Tenggelam." (HR. Bukhari dan Muslim)
Sedangkan waktu terbaik untuk mengerjakan shalat Istikharah adalah, di waktu malam hari atau sekurang-kurangnya setelah mengerjakan shalat wajib Isya, hingga sebelum masuk waktu shalat wajib shubuh.
Ini berdasarkan suatu Hadits Shahih, Riwayat Imam Bukhari dan Muslim. Bahwa Nabi Muhammad Saw. bersabda, yang artinya : "Di setiap malam Allah Subhanahu wa ta'ala turun ke Langit dunia sampai tersisa sepertiga malam terakhir. Dan Allah SWT berkata, 'Adakah hambaku yang meminta sehingga pasti akan Aku berikan apa yang ia pinta. Adakah hambaku yg berdoa hingga pasti Aku akan kabulkan doa nya. Adakah Hambaku yang memohon ampunan (Beristighfar) sehingga aku akan ampuni dosanya." (HR. Bukhari dan Muslim)
3. Tata Cara Shalat Istikharah
Sholat Istikharah sama seperti shalat sunnah lainnya, yakni dengan jumlah dua rakaat. Sebelum itu, hendaknya bersikap senetral mungkin terhadap pilihan-pilihan yang ada. Kemudian, memantapkan hati dengan kepasrahan sepenuhnya kepada kehendak Allah SWT.
Dan berikut niat Shalat Istikharah
أصلى سنة الإستخارة ركعتين لله تعالى
artinya: "Aku berniat shalat istikharah dua raka'at karena Allah Ta'ala"
Pada rakaat pertama, setelah membaca surat al-Fatihah dilanjutkan dengan membaca surat al-Kafirun. Dan pada rakaat kedua usai membaca al-Fatihah, dilanjutkan dengan membaca surat al-Ikhlas.
4. Doa Setelah Sholat Istikharah