Berdasarkan siaran pers dari KBRI untuk Takhta Suci, Senin (7/10/2019), pelantikan tersebut berlangsung pada Sabtu (5/10). Upacara berlangsung pukul 16.00 waktu setempat di Basilika Santo Petrus, Vatikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Setelah prosesi penobatan, Paus memberikan pesan kepada para Kardinal baru agar melaksanakan tugas mereka berdasarkan prinsip cinta kasih, pelayanan, dan pengorbanan. Sebagaimana belas kasih Tuhan bukanlah sikap santai dan sporadis, akan tetapi belas kasih yang terus-menerus yang berasal dari kemurnian dan kemurahan hati.
![]() |
Keesokan harinya pada Minggu, 6 Oktober 2019, para Kardinal baru tersebut mengikuti misa pertama mereka, yakni Sinode para Uskup untuk wilayah Amazon. Misa tersebut sebagai simbol untuk memberkati lingkungan dan alam dengan tujuan meningkatkan kesadaran umat manusia akan pentingnya menjaga kelestarian dan keseimbangan alam.
Sebagai bentuk syukur atas dilantiknya Uskup Suharyo sebagai Kardinal, KBRI untuk Takhta Suci dan IRRIKA (Ikatan Rohaniwan dan Rohaniwati Katolik di Kota Abadi) berencana menyelenggarakan Misa Syukur pada Selasa, 8 Oktober 2019, di Pontificio Collegio Missionario San Paolo Apostolo, Roma. Misa itu akan dihadiri seluruh rohaniwan dan rohaniwati Katolik di Italia. (imk/fdu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini