383 Warga Korban Kebakaran Taman Sari Mengungsi di 3 Posko

383 Warga Korban Kebakaran Taman Sari Mengungsi di 3 Posko

Laras Devi Rachmawati - detikNews
Senin, 07 Okt 2019 16:47 WIB
Warga pengungsi kebakaran Taman Sari, Jakarta Barat. (lLaras/detikcom)
Jakarta - Sebanyak 383 warga mengungsi karena menjadi korban kebakaran di Taman Sari, Jakarta Barat. Mereka mengungsi di 3 posko pengungsian.

Pantauan detikcom, di salah satu posko, yakni posko RPTRA Matahari, Jalan Kebon Jeruk XIII RT 10 RW 03 Kelurahan Maphar, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat, Senin (7/10/2019), warga terlihat tengah beristirahat dengan berbagi alas bersama pengungsi di pelataran gedung RPTRA.


Ada juga yang mengobrol. Sedangkan anak-anak terlihat bermain di area permainan RPTRA Matahari. Warga juga terlihat tertib dalam menerima bantuan, baik dalam memilih pakaian layak pakai yang disumbangkan berbagai pihak maupun makanan yang diberikan oleh panitia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau untuk pengungsi di Kelurahan Maphar, di posko sini, posko pusat itu ada 99 jiwa. Itu ada 26 KK, 29 jiwa untuk di posko pusat ini. Untuk seluruh posko ada 3 posko itu kalau seluruh ya ada 383 jiwa. Itu sudah kekumpul 91 KK," kata pengelola RPTRA Matahari sekaligus panitia yang mengurus korban kebakaran, Danil Mahmud, di lokasi.

Sementara itu, dua posko lainnya berada di RT 07 dekat kantor RW 7 dan posko Jalan Rata di RT 02 RW 7.

Tak hanya itu, bantuan juga berdatangan, seperti beras, minyak goreng, mi instan, biskuit bayi, dan lainnya. Rencananya, bantuan tersebut akan segera didistribusikan.

"Bantuan sih sudah lengkap. Bantuan pakaian, makanan, ada alat-alat obat-obatan, untuk mandi, dan lain-lain. Itu akan didistribusikan ke pengungsi-pengungsi. Jadi nanti satu KK akan dapat jatah beras. Ini total ada 2 ton, 100 karung (beras). Nanti dibagi-bagi, tapi belum dihitung (satu KK akan mendapat jatah berapa)," kata Danil.

383 Warga Korban Kebakaran Taman Sari Mengungsi di 3 PoskoWarga pengungsi kebakaran Taman Sari Jakarta Barat. (lLaras/detikcom)

Adapun dokter di posko RPTRA Matahari, dokter Dian, mengatakan tercatat 14 pengungsi merasa sakit dengan keluhan yang sama, yakni pusing.

"Mulai hari ini sudah cukup terkendali warga juga nggak beberapa banyak di sini, kalau ada yang ke sini keluhannya hampir sama, pusing, sakit kepala, kurang tidur, di tensi juga cukup tinggi karena ya itu kecapaian, kepikiran karena mereka nggak punya rumah dan harta benda. Hari ini (terdapat) 14 pengungsi," ujarnya.
Halaman 2 dari 2
(idh/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads