Gerindra Bela Mulan: Kalau Tak Mampu, Nggak Dikasih Nyaleg

Gerindra Bela Mulan: Kalau Tak Mampu, Nggak Dikasih Nyaleg

Mochamad Zhacky - detikNews
Senin, 07 Okt 2019 16:40 WIB
Mulan Jameela (Lamhot Aritonang/detikcom)
Jakarta - Waketum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menepis anggapan yang menyebut Mulan Jameela akan menjadi beban partai berlambang burung garuda itu. Dasco mengatakan, jika tak memiliki kemampuan untuk menjadi anggota DPR, Mulan tidak akan ditetapkan sebagai caleg Gerindra.

"Loh ya (Mulan) cukup punya kemampuan dong. Kalau nggak punya kemampuan, masa kita kasih dia nyaleg waktu itu," kata Dasco di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (7/10/2019).

Mulan sebelumnya dianggap akan menjadi beban partai oleh eks kader Gerindra, Fahrul Rozi. Fahrul merupakan eks kader Gerindra yang terdepak dari Senayan karena Mulan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Dasco menyebut orang yang gagal menjadi anggota DPR karena Mulan juga terbilang 'baru'. Dia meminta semua pihak tidak memandang sebelah mata istri Ahmad Dhani itu.

"Ya kita kalau ngomong soal kemampuan, soal jam terbang, ya kan itu semua baru. Jadi kita nggak boleh nge-judge orang soal jam terbang dan kemampuan," terang Dasco.

"Dan partai menjalankan putusan pengadilan, sehingga, ya kalau ada ketidakpuasan, silakan ditempuh jalur sesuai prosedur hukum yang berlaku aja," imbuh Wakil Ketua DPR tersebut.

Seperti diketahui, Mulan berhasil menjadi anggota DPR setelah memenangi gugatan atas Gerindra. Akibat putusan yang memenangkan Mulan itu, Fahrul Rozi terdepak dari posisinya sebagai anggota DPR. Fahrul juga dipecat dari Gerindra.


Fahrul pun melaporkan hakim PN Selatan ke Komisi Yudisial (KY) dan Dewan Pengawas MA. Fahrul menilai keberadaan Mulan akan menjadi beban partai ke depannya.

"Masalah kemampuan kayaknya jadi beban partai dan fraksi. Karena jadi dan naiknya banyak kontroversi di masyarakat," ujar Fahrul, Senin (7/10).
Halaman 2 dari 2
(zak/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads