"Proyektil yang diduga menyebabkan kematian Randi dan yang tertembus di kaki ibu hamil untuk diperiksa yang lebih ilmiah dan pasti, kami akan uji labfor ke Belanda dan Australia. Ini upaya kita betul-betul membuktikan peristiwa itu terjadi," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Asep Adisaputra di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (7/10/2019).
Uji proyektil, menurut Asep, dilakukan di Australia dan Belanda untuk memastikan pemeriksaan objektif. Sementara itu, polisi juga masih memproses dugaan pelanggaran SOP oleh 6 polisi saat pengamanan demonstrasi di DPRD Sultra.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keenam anggota itu masih berstatus terperiksa. Mereka diduga melanggar SOP yang diperintahkan Kapolri Jenderal Tito Karnavian soal larangan membawa senpi saat pengamanan demonstrasi mahasiswa.
Simak juga video Kapolda Sultra Promosi Jabatan, Ombudsman: Masyarakat Kecewa:
(aud/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini