PAN DKI Minta Anies Naikkan Pajak Hiburan Jadi 40%

PAN DKI Minta Anies Naikkan Pajak Hiburan Jadi 40%

Arief Ikhsanudin - detikNews
Senin, 07 Okt 2019 01:45 WIB
Foto ilustrasi: Anies Baswedan. (Dwi Andayani/detikcom)
Jakarta - Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DKI Jakarta meminta gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menaikkan pajak hiburan. Pendapatan dari pajak hiburan, dinilai belum optimal.

"Kita akan mendorong pemerintah DKI Jakarta untuk menaikkan pajak hiburan dari 25% menjadi 40%. Ini sangat penting guna meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) DKI Jakarta," ucap Ketua Fraksi PAN DKI Jakarta Lukmanul Hakim dalam keterangannya, Minggu (6/10/2019).



Menurut Hakim, anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) DKI Jakarta 2019 menargetkan pendapatan dari pajak kendaraan bermotor (PKB) Rp8,8 triliun, pajak BBN-KB Rp5,4 triliun, pajak hotel Rp 1,8 triliun, restoran Rp 3,55 triliun, pajak hiburan Rp 900 miliar, dan pajak reklame Rp 1,05 triliun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilihat dari target tersebut, target pajak hiburan lebih rendah dari pajak kendaraan bermotor, BBN-KB, hotel, restoran, maupun reklame. Padahal, bagi Hakim, pajak hiburan memiliki potensi karena sedang berkembang pesat.

"Kalau sektor hiburan ini bisa dikelola dengan baik maka akan sangat membantu sekali dalam meningkatkan PAD DKI Jakarta," ucap Hakim.

Namun, Hakim mengingatkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk mengawasi pembayaran pajak. Bagi Lukman, masih banyak wajib pajak yang tak taat aturan.



"Ke depan, hal ini tidak boleh terjadi lagi. Semua wajib pajak harus taat dan menjalankan kewajibannya dengan baik," ujarnya.
Halaman 2 dari 2
(aik/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads