"Keduanya tewas dengan luka tembak di kepala. Dari kasatmata, ada tiga luka di kepala. Artinya memang ada tiga kali letusan senjata api," ujar Kapolres Sergai AKBP Juliarman Eka Putra Pasaribu, Minggu (6/10/2019).
Juliarman menyebut para tetangga korban sempat mendengar suara seperti letusan senjata api. Tetangga juga mendengar suara anak korban yang memanggil kakeknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masih kita lakukan sesuai proses yang berlaku. Masih dalam penyelidikan. Apa yang menjadi penyebab atau motif pelaku," kata Juliarman.
Setelah ditemukan, jenazah keduanya dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Sergai, untuk diautopsi. Polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan police line di TKP.
Pasca Polisi Tembak Polisi, Polda Metro Evaluasi Personel Bersenpi:
(zak/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini