Warga setempat, Herman, mengatakan bayi itu pertama kali ditemukan sekitar pukul 07.30 WIB oleh dua pemuda yang awalnya mengira itu boneka. Mereka kemudian memanggil seorang ibu dan meminta mengecek apakah itu seorang bayi.
"Dari situ dicek, teriak-teriak si ibu, 'ini bayi, ini bayi'. Saya lihat masih hidup. Langsung panggil RT untuk dibawa ke bidan," kata Herman di lokasi kepada detikcom di Kota Serang, Banten, Minggu (6/10/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya yang bawa ke bidan, saya nggak nunggu polisi dulu," ia menambahkan.
Warga sekitar kompleks KSB sendiri sudah curiga ada bayi yang dibuang pada Minggu dini hari. Sekitar pukul 02.00 WIB, ada warga yang mendengar tangisan bayi. Namun setelah dicek, warga tak berhasil menemukannya karena suasana gelap.
"Malam kita senterin keliling nggak nemu-nemu, pas setelah subuh kedengeran lagi. Nangisnya putus-putus berkali-kali," kata warga lain atas nama Aris, menimpali.
Saat ini, bayi itu dievakuasi ke bidan Sisilia Sulistiana di kompleks Kelapa Gading, tak jauh dari lokasi penemuan. Rencananya, bayi akan dijemput oleh Dinas Sosial Kota Serang.
"Bayi dalam kondisi baik, tadi sempat ditimbang 4,9 kilo tinggi 49 cm. Ini kalau dugaan saya perkiraan 2-3 jam lahir sebelum ditemukan," kata Sisilia saat dijumpai terpisah.