Golkar-PKB Anggap Jokowi Memang Layak Masuk 50 Muslim Berpengaruh Dunia

Jokowi (Foto: Andhika Prasetia/detikcom).

Jakarta - Partai Golkar memuji Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang kembali masuk deretan 50 tokoh muslim berpengaruh di dunia. Menurut Golkar, Jokowi memang layak menempati posisi itu.

"Presiden Jokowi layak untuk menempati sebagai tokoh muslim paling berpengaruh di dunia. Pusat Studi Strategi Islam Kerajaan (The Royal Islamic Strategic Studies Centre/RISSC) sungguh tepat menempatkan Presiden Jokowi dalam posisi itu. Beliau sebagai pemimpin di negara berpenduduk terbesar di dunia, Indonesia, sangat tepat disematkan penghargaan itu," kata Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily, Sabtu (5/10/2019).

Golkar Anggap Jokowi Memang Layak Masuk 50 Muslim Berpengaruh Dunia

Foto: Ace Hasan Syadzily (Nur Azizah Rizki Astuti/detikcom)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan Jokowi yang kembali terpilih sebagai presiden lewat pemilihan umum menujukkan pada dunia kalau Islam dan demokrasi bisa berjalan bersama bukan hanya dalam teori. Menurut Ace, tak banyak negara dengan mayoritas muslim bisa menjalankan demokrasi seperti di Indonesia.

"Sekalipun dalam pilpres 2019 kemarin Pak Jokowi dihantam dengan berbagai isu yang menggunakan sentimen agama, namun tak membuat kepercayaan mayoritas muslim di Indonesia tidak memilih beliau," ujar Ace.

Ace menilai Jokowi mampu membawa Indonesia menjadi negara yang berpengaruh di dunia. Jokowi, kata Ace bisa menunjukkan muslim bukan hanya mengedepankan simbol agama, tapi nilai-nilai Islam dalam bernegara.

"Nilai-nilai keislaman, seperti akhlak karimah, prinsip-prinsip keadilan, kesejahteraan rakyat dengan adanya berkurangnya angka kemiskinan, pemerataan ekonomi dan lain-lain terus semakin membaik. Ini bukti bahwa Pak Jokowi yang merupakan muslim taat bukan hanya muslim yang mengedepankan simbol tetapi juga nilai-nilai universalitas Islam dalam praktik bernegara," tuturnya.

Ahmad Iman (Foto: Dok. Istimewa)

Tak cuma Golkar, PKB juga menilai Jokowi layak masuk daftar tersebut. Menurut PKB, Jokowi berhasil mengelola negara dengan baik.

"Itu menunjukkan Pak Jokowi berhasil mengelola negara ini dengan baik, tentu di dalamnya termasuk adanya KH Ma'ruf Amin sebagai wapres (terpilih)," ujar Ketua DPP PKB Ahmad Iman.

Menurut Iman, tak semua orang bisa menjadi pemimpin Indonesia yang begitu majemuk. Dia mengatakan Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia menjadi rujukan negara muslim lainnya dalam menjalankan demokrasi dan Islam.

"Negara kita ini negara yang berpenduduk muslim terbesar di dunia. Semua langkah dan arah negara ini akan dilihat dan dijadikan rujukan negara-negara muslim lainnya, terutama soal sinergi dan menyatunya demokrasi dan Islam," ucapnya.

Jokowi kembali masuk dalam daftar 500 tokoh muslim paling berpengaruh di dunia. Penyelenggara daftar 500 tokoh muslim berpengaruh di dunia ini adalah Pusat Studi Strategi Islam Kerajaan (The Royal Islamic Strategic Studies Centre/RISSC).

RISSC merupakan lembaga riset independen yang terafiliasi dengan Institut Aal Al Bayt Kerajaan untuk Pemikiran Islam, yang berkedudukan di Amman, Yordania. Buku The Muslim 500: The World's 500 Most Influental Muslims 2020, didapat dari situs resmi The Muslim 500, seperti diakses detikcom, Sabtu (5/10).

RISSC menyatakan pemilihan orang dalam publikasi daftar 500 tokoh muslim berpengaruh ini bukan berarti dalam rangka mendukung pandangan mereka. RISSC hanya mengukur sejauh mana pengaruh dari orang-orang tersebut.

Jokowi dalam buku ini menempati urutan ke-13. Dalam daftar 500 Muslim Dunia Paling Berpengaruh Tahun 2019, Jokowi berada di urutan ke-16, yang artinya Jokowi naik tiga peringkat pada 2020.