Janji Jokowi di HUT TNI: Prajurit Disejahterakan, Pati Dapat Jabatan

Round Up

Janji Jokowi di HUT TNI: Prajurit Disejahterakan, Pati Dapat Jabatan

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 06 Okt 2019 06:38 WIB
Foto: Presiden Jokowi (Andhika/detikcom)
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan sejumlah janji di peringatan HUT ke-74 Tentara Nasional Indonesia (TNI). Dia mengatakan akan terus meningkatkan kesejahteraan prajurit. Seperti apa komitmennya?

Jokowi menjadi inspektur upacara di peringatan HUT ke-74 TNI yang digelar di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (5/10/2019) pagi. Di awal sambutannya, Jokowi mengatakan dirinya bersama rakyat bangga dengan TNI. Dia turut mendoakan para prajurit TNI yang gugur dalam tugas.

Selain itu, Jokowi juga berterima kasih atas kerja seluruh prajurit TNI yang selalu aktif membantu rakyat di berbagai bidang, termasuk penanganan bencana. Jokowi juga bangga atas kinerja prajurit TNI yang bertugas di PBB membawa misi perdamaian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Jokowi kemudian menegaskan komitmennya mendukung profesionalisme TNI. Dia mengatakan pemerintah saat ini telah menambah jabatan baru untuk para perwira tinggi TNI.

Janji Jokowi di HUT TNI: Prajurit Disejahterakan, Pati Dapat JabatanJokowi menyalami SBY yang turut hadir di lokasi Foto: Anung Anindito

"Pemerintah terus berkomitmen untuk mendukung profesionalisme TNI, pemerintah juga telah menambahkan 60 jabatan perwira tinggi baru untuk mengoptimalkan peran prajurit," ujarnya.

"Pemerintah saat ini harmonisasi rancangan peraturan presiden tentang organisasi TNI yang akan menambah lebih dari 450 posisi baru untuk perwira berpangkat kolonel dan 300 lebih posisi baru untuk perwira tinggi TNI," sambung Jokowi.

Selain penambahan jabatan baru, Jokowi juga berjanji menambah alutsista TNI. Hal itu dilakukan agar alutsista Indonesia mencapai kekuatan pokok minimum atau Minimum Essential Force (MEF).



"Pemerintah juga terus menambah jumlah alutsista untuk menambah target kekuatan pokok minimum tahap kedua, peningkatan kemandirian industri pertahanan nasional juga terus diusahakan sebagaimana diamanatkan UU 16 Tahun 2012 serta pendidikan latihan prajurit TNI untuk mendukung profesionalisme TNI," ujar dia

Dua hal penting juga disampaikan Jokowi terkait peningkatan kesejahteraan prajurit. Pertama, pemerintah menurutnya saat ini sedang mengupayakan kredit perumahan untuk prajurit TNI dengan jangka waktu 30 tahun. Kedua, meningkatkan tunjangan kinerja TNI menjadi 80% tahun depan.

"Pemerintah terus berusaha meningkatkan kesejahteraan dan fasilitas kerja bagi prajurit TNI, anggaran pertahanan tahun 2019 yang Rp 121 triliun akan dinaikkan menjadi lebih dari Rp 131 triliun di tahun 2020. Pemerintah terus mengupayakan kredit perumahan untuk prajurit hingga jangka waktu 30 tahun dan akan meningkatkan tunjangan kinerja TNI menjadi 80 persen di tahun 2020," kata Jokowi.


Jokowi mengatakan cita-cita Indonesia untuk menjadi salah satu kekuatan ekonomi di dunia harus didukung TNI yang kuat. Karena itu, kata Jokowi, pemerintah akan mendorong belanja pertahanan yang memanfaatkan teknologi tinggi.

Parade alutsista dihadirkan dalam acara HUT ke-74 TNI di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta. Parade alutsista dihadirkan dalam acara HUT ke-74 TNI di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta. Foto: Rifkianto Nugroho

"Oleh karena itu belanja pertahanan kita arahkan menjadi investasi pertahanan, pemanfaatan teknologi tinggi ke depan tidak bisa ditawar lagi, rencana strategis kekuatan pokok minimum atau Minimum Essential Force (MEF) tahap ketiga periode 2019-2024 segera difinalkan, demikian pula rencana jangka panjang hingga 100 tahun Indonesia merdeka. Alutsista yang digunakan TNI harus semakin maju dan SDM TNI harus semakin tangguh dan adaptif dan berjiwa sapta marga," ujar dia.

Di pidatonya, Jokowi sebagai panglima tertinggi TNI juga menyampaikan sejumlah pesan kepada seluruh prajurit. Pertama, TNI diminta mempunyai kemampuan adopsi dan adaptasi teknologi baru serta menjunjung tinggi kemandirian strategis alutsista produk dalam negeri. Dia juga meminta para prajurit TNI meninggalkan ego sektoral. TNI, kata Jokowi, harus mampu bekerja sama dengan kementerian dan lembaga.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads