Paur Humas Polresta Bogor Kota Ipda Desty Irianti saat dihubungi membenarkan adanya kejadian itu. Menurut Desty, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB.
"Yang jelas itu saat Pam (pengamanan, red) VVIP Presiden Republik Indonesia," kata Desty saat dihubungi detikcom, Sabtu (5/10/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk pukul berapa pastinya, kita belum tahu, karena itu ramainya di medsos ya. Jam 1-an siang lah ya," tuturnya.
Desty memastikan bahwa oknum tersebut adalah anggota Satlantas Polresta Bogor Kota.
"Yang jelas anggota Satlantas Polresta Bogor Kota. Itu yang sudah jelas," tambahnya.
Insiden tersebut terekam video dan beredar viral di media sosial. Dalam video yang beredar, seorang driver ojol tampak berhenti sambil menangkupkan kedua tangannya tanda memohon maaf.
Oknum polisi tersebut kemudian berjalan mendekati driver ojol tersebut. Tiba-tiba saja, oknum polisi itu menendang kaki dan memukul helm driver ojol tersebut, kendati sang driver telah meminta maaf.
Propam Turun Tangan
Oknum polisi tersebut diperiksa tim Propam. Pemeriksaan langsung dilakukan hari ini.
"Hari ini anggota sedang dipanggil oleh Propam Polresta Bogor Kota untuk dimintai keterangan terkait dengan video yang viral di media sosial," jelas Paur Humas Polresta Bogor Kota Ipda Desty Irianti saat dihubungi detikcom, Sabtu (5/10/2019).
Desty belum bisa memastikan sanksi apa yang akan diberikan terhadap oknum tersebut. Dia menegaskan oknum tersebut sedang diperiksa tim Propam.
"Iya, belum diketahui. Masih dimintai keterangan dulu," kata Desty.
![]() |
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini