Istana Sebut Pesan 'Hati-hati' Faisal Amir Juga untuk DKI, Ini Respons Anies

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (Wilda/detikcom)

Jakarta - Pihak Istana menyebut pesan 'hati-hati' yang disampaikan oleh mahasiswa Al-Azhar yang jadi korban kekerasan saat demo, Faisal Amir, juga diperuntukkan buat Pemprov DKI Jakarta. Gubernur DKI Anies Baswedan mengatakan hanya meneruskan pesan.

"Saya nggak ada tanggapan apa-apa. Beliau menitipkan pesan, ya saya teruskan. Itu saja," kata Anies di kediamannya, Jalan Lebak Bulus Dalam II, Jakarta Selatan, Sabtu (5/10/2019).

Pihak Istana sebelumnya menyampaikan ucapan terima kasih atas pesan Faisal itu. Namun Istana mengatakan pemerintah pusat hingga daerah, termasuk DKI, juga harus berhati-hati.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami berterima kasih banyak atas pesannya. Pemerintah, baik di pusat maupun daerah, termasuk juga Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sendiri, harus selalu berhati-hati dalam mengambil tindakan dan keputusan, apalagi yang menyangkut kepentingan masyarakat luas," kata Staf Khusus Presiden Adita Irawati lewat pesan singkat, Rabu (2/10).

Sebelumnya diberitakan, Faisal Amir memberikan pesan itu ketika dijenguk Anies pada Senin (30/9). Anies menyatakan akan menyampaikan pesan Faisal.

"(Maksudnya) mungkin Faisal yang tahu karena beliau pesan sampaikan ke pemerintah, hati-hati. Kalimatnya cuma begitu saja. Jadi sampaikan hati-hati. 'Baik, nanti saya sampaikan,'" kata Anies di Kembangan, Jakarta Barat.

Soal apa maksud sebenarnya dari pesan Faisal itu, kakak Faisal mengaku tak tahu persis. Dia hanya membuat penafsiran.

"Saya juga kurang tahu, Mas. Mungkin hati-hati dalam memimpin," kata kakak Faisal, Rahmat Ahadi.