Salah Kaprah Rifat Umar Ngeganja untuk Inspirasi Kerja

Round-Up

Salah Kaprah Rifat Umar Ngeganja untuk Inspirasi Kerja

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 04 Okt 2019 21:08 WIB
Rifat Umar (Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta - Artis Rifat Umar ditangkap polisi gara-gara narkoba. Bekerja di perusahaan game menjadi alibi Rifat mengkonsumsi narkoba. Namun tentu alasan itu tak dapat dibenarkan.

Rifat ditangkap di sebuah rumah di Jalan Melati, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Rabu (2/10) malam. Selain Rifat, polisi menangkap rekannya bernama Rizki Ramadhan (32) dan wanita bernama Tessa Nur Aliyah (25).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi menggeledah kamar Rifat dan menemukan barang bukti narkoba jenis ganja. Sementara itu, hasil tes urine ketiga orang tersebut positif menggunakan narkoba.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menyebut Rifat sudah mengkonsumsi narkoba selama setahun. Rifat membeli ganja kepada tersangka Rizki. Ganja itu dibeli dengan harga Rp 950 ribu.

"RU sudah 1 tahun, menurut pengakuannya, mengkonsumsi narkotika jenis ganja," kata Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (4/10/2019).



Polisi kemudian menetapkan Rifat sebagai tersangka terkait penyalahgunaan narkotika jenis ganja. Rifat ditetapkan sebagai tersangka bersama seorang pengedar bernama Rizki Ramadhan.

"Tersangka RU (Rifat Umar) dan RR (Rizki Ramadhan)," kata Argo.



Sementara itu, wanita yang turut diamankan di kamar Rifat, Tessa, tak ditetapkan sebagai tersangka. Meski demikian, polisi menyatakan Tessa harus direhabilitasi.

"Yang perempuan yang ada di kamar RU dia positif dan nggak ada barang dan dia pemakai lama. Makanya kami lakukan rehabilitasi itu," ujar Argo.

Atas perbuatannya, Rifat dan Rizki dijerat dengan Pasal 114 ayat 1 subsider Pasal 111 ayat 1 juncto Pasal 132 ayat 1 UU RI 35/2009. Kedua tersangka terancam hukuman di atas 5 tahun.



Polisi hingga kini masih menyelidiki pelaku lain yang memasok ganja ke Rifat. Polisi sudah mengantongi identitas para pelaku ini.

"Rizki ternyata juga mengedarkan ke teman-temannya dan RR dapat barang dari DPO yang sedang kami cari. Kami sudah dapatkan informasinya. Mudah-mudahan cepat kami ungkap pemasok ini," jelas Argo.



Sementara itu, Rifat mengaku menyesal telah mengkonsumsi ganja. Dia berjanji tak akan menggunakan narkoba lagi.

"Sangat-sangat menyesal. Semoga dengan kejadian ini jadi titik balik saya," ujar Rifat.

Rifat mengaku menggunakan ganja untuk mendapatkan inspirasi.

"Kalau jujur saya bilang, saya baru setahun pakai narkoba jenis ganja, awalnya coba-coba," kata Rifat.

"Awalnya karena sekarang saya sudah nggak bergerak dalam bidang entertainment, saya kerja di salah satu perusahaan gaming jadi content creator. Ya mungkin butuh banyak inspirasi, makanya saya gunakan narkotika jenis ganja ini," sambungnya.

Rifat menegaskan hanyalah pemakai. Dia juga menyebut tidak pernah ikut mengedarkan atau menjual ganja.

"Dan saya nggak ada keterkaitannya antara saya dan Saudara RR untuk jual barang ini," kata Rifat.
Halaman 2 dari 3
(knv/idn)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads