Bagaimana dengan Kompol Tuti? Selama persidangan, jaksa membeberkan ulah Kompol Tuti. Seperti meminta Azhari mengeluarkan biaya Rp 300 ribu untuk penggunaan telepon genggam selama berada di dalam Rutan Polda NTB.
"Dalam keterangannya, saksi Azhari mengatakan bahwa uang Rp 300 ribu diberikan kepada terdakwa, dan diminta untuk diam-diam dan jangan sampai kelihatan kamera CCTV ketika menggunakan HP (handphone)," ujar jaksa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk pindah kamar tahanan ini, saksi Azhari kembali diminta terdakwa membayar Rp 500 ribu. Uang tersebut kemudian diberikan saksi Azhari di ruang kerja terdakwa di lantai dua," ucap jaksa.
Adapun Dorfin mengaku unutk mendapatkan karpet di sel, ia diminta membayar Rp 2 juta.
"Semua di sana mahal, makanan juga mahal. Untuk karpet saja, saya harus bayar Rp 2 juta," kata Dorfin.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini