376 Warga Sumbar Kembali dari Wamena, Ada yang Mengungsi di Sentani

Warga Sumbar saat transit di Lanud Halim Perdanakusuama sebelum kembali ke kampung halaman. (Matius Alfons/detikcom)

Padang - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mencatat ada lebih dari 300 warganya yang mengungsi dari Wamena, Papua. Warga kembali ke kampung halamannya dengan menggunakan kapal dan pesawat.

"Semuanya (sejauh ini) ada 376 orang. Itu semuanya setelah dihitung. Ada yang pulang dengan kapal laut dan dengan pesawat," kata Kepala Biro Bina Mental dan Kesejahteraan Rakyat Sumbar Syaifullah kepada wartawan, Jumat (4/10/2019).

Dia mengatakan kepulangan warga difasilitasi pemerintah daerah dan lembaga sosial seperti Aksi Cepat Tanggap (ACT). Syaifullah mengatakan ada juga warga Sumbar yang mengungsi di daerah Papua lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masih banyak yang sekarang mengungsi di Sentani. Kalau mereka (yang di Sentani) ingin pulang, maka kita fasilitasi. Tapi tampaknya pemerintah daerah di situ berharap sekali, warga ini tidak pulang. Mereka bilang sudah aman, kondusif. Jadi tidak perlu pulang," katanya.

Pemprov Sumbar mendata ada 1.470 warganya yang ingin kembali ke kampung halaman. Pemprov melakukan penggalangan dana dan diperkirakan diperlukan dana sekitar Rp 2,5 miliar.

Pemprov membuka rekening 'Sumbar Peduli Sesama' untuk menampung bantuan dari masyarakat.

Konflik di Wamena telah menyebabkan 10 warga Sumatera Barat tewas. Delapan di antaranya dimakamkan di kampung halaman di Kabupaten Pesisir Selatan, sementara dua lainnya dimakamkan di Papua.

Halaman 2 dari 1

(jbr/jbr)