Jakarta -
Polda Metro Jaya menangkap artis
Rifat Umar terkait penyalahgunaan narkotika. Barang bukti narkoba jenis ganja disita polisi. Begini detik-detik saat polisi menggeledah kamar Rifat.
Ada empat video yang diterima dari Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono terkait penggeledahan Rifat. Video itu berdurasi kurang dari 1 menit.
"Ya silakan digunakan," kata Kombes Argo kepada
detikcom, Jumat (4/10/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Foto: Istimewa |
Dalam video pertama yang berdurasi 12 detik, terlihat polisi yang mengenakan pakaian preman sedang berada di dalam sebuah kamar. Di kamar tersebut, terlihat Rifat mengenakan kaus hitam dan topi merah terbalik.
Video pertama itu menunjukkan narkotika jenis ganja yang dibungkus dengan kertas berwarna putih dan ada pula bungkusan berwarna coklat. Polisi terlihat menggeledah kamar itu.
Tampak wanita bernama Tessa sedang berada di kamar tersebut. Kemudian, dalam video kedua yang berdurasi 14 detik, terlihat penyidik masih melakukan penggeledahan di kamar Rifat.
Selain itu, dalam video ketiga yang berdurasi 24 detik, terlihat polisi menunjukkan barang bukti ganja ke kamera. Ganja itu terlihat masih terbungkus kertas cokelat.
 Foto: Istimewa |
Dalam video terakhir yang berdurasi 35 detik, tampak barang bukti ganja berjejer. Terlihat ada 4 klip plastik berisi ganja dan 3 bungkus ganja yang sudah dalam posisi terbuka. Terlihat juga 1 kotak berisi korek api gas.
Dalam video terakhir itu, polisi menanyakan terkait sebuah mobil. Belum diketahui mobil apa yang dimaksud polisi itu.
"Itu mobil siapa?," tanya penyidik ke Rifat.
"Mobilnya bukan mobil saya, mobil yang tadi itu, mobilnya si Aa," jawab Rifat.
Tessa juga ikut berkomentar di dalam video itu. Dia menyebutkan mobil yang ditanyakan penyidik merupakan mobil orang lain dan bukan milik Rifat.
"Itu mobil orang Pak, bukan mobil kita. Mobil temannya dia (Rifat) demi Allah," kata Tessa.
Dalam video itu, terlihat sang perekam mulai berjalan ke arah depan Rifat. Rifat tampak diborgol dan tampak sedang jongkok.
Rifat juga terlihat santai memberi penjelasan kepada penyidik sambil membakar sebatang rokok. Tessa, yang mengenakan daster berwarna-warni, terlihat duduk di atas tempat tidur.
Saat perekam mulai merekam wajah Rifat, Rifat terlihat menolak untuk direkam. Dia terlihat berdiri dan membelakangi kamera.
"Pak jangan
divideoin Pak," kata Rifat.
"Selagi nggak disebar nggak apa-apa. Kalau udah disebar nggak bisa cari kerja Pak, nggak bisa cari makan nanti," sambung Tessa.
Seperti diketahui, Rifat ditangkap di sebuah rumah di Jalan Melati, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Rabu (2/10) malam. Selain menangkap Rifat, polisi menangkap rekannya bernama Rizki Ramadhan (32) dan wanita bernama Tessa Nur Aliyah (25).
Dari tangan ketiga pelaku itu, polisi mengamankan barang bukti narkotika jenis ganja. Hasil tes urine, ketiga pelaku positif menggunakan narkotika.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini