Sidang paripurna digelar di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/10/2019). Pimpinan sementara MPR, Abdul Wahab Dalimunthe, membuka rapat pada pukul 19.40 WIB. Namun sidang kemudian diskors sekitar pukul 20.05 WIB.
"Rapat diskors hingga 20.50 WIB," kata Abdul Wahab.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebabnya, paripurna dihujani interupsi soal pemilihan Ketua MPR melalui voting atau musyawarah mufakat. Saat ini, tinggal 2 nama yang menguat di bursa Ketua MPR.
Kedua nama itu adalah Bambang Soesatyo dari Fraksi Golkar dan Ahmad Muzani dari Fraksi Gerindra. Bamsoet sudah mendapatkan dukungan seluruh fraksi, meninggalkan Muzani seorang diri.
Anggota MPR dari F-PKS, Bukhori Yusuf, mengusulkan pemilihan melalui voting. Menurutnya, hal itu diatur dalam tatib MPR.
"Saya usulkan memilih Ketua MPR dilakukan dengan cara voting," kata Bukhori.
Sementara itu, anggota MPR F-NasDem Johnny G Plate tak sepakat. Ia meminta pemilihan melalui musyawarah mufakat.
"Majelis ini Majelis Pemusyawaratan Rakyat, bukan majelis pervotingan rakyat," kata dia.
Simak Video "Golkar Bangun Komunikasi dengan Gerindra soal Pemilihan Ketua MPR"
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini