Sebagaimana diketahui pada Rabu (2/10/2019), Megawati berjalan di kursi wilayah VIP di dalam Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen. Orang-orang yang dilewati Megawati berdiri dan menyalaminya.
Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menjura kepada Megawati. Sedangkan politikus Golkar Rizal Mallarangeng menyalami Megawati, juga sambil membungkukkan badan. Di sebelah kanan Rizal, ada Surya Paloh dalam posisi berdiri. Dia hanya berdiri, tak menjulurkan tangan untuk bersalaman ke arah Megawati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Momen Megawati yang buang muka dari arah Surya Paloh ini semakin menguatkan isu kerenggangan di antara keduanya. Aksi buang muka dan enggan bersalaman itu juga pernah dilakukan oleh beberapa politikus dunia. Pada Rabu (2/10), detikcom merangkum beberapa aksi buang muka dan enggan berjabat tangan yang pernah dilakukan beberapa politikus di negara lain.
1. Donald Trump dan Angela Merkel
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menolak berjabat tangan dengan Kanselir Jerman Angela Merkel. Bukan hanya menolak berjabat tangan, Trump juga membuang muka dari tatapan Merkel. Padahal, mereka sedang duduk berdekatan.
Kejadian tersebut terjadi pada konferensi pers 18 Maret 2017, di Gedung Putih. Video yang merekam momen itu pun sempat viral saat itu
.
![]() |
Dalam video tersebut, Trump tampak terus membuang muka. Dia hanya melihat ke arah awak media yang menyorotnya. Dia sempat berkelakar, meminta dikirimi jepretan foto yang bagus. "Kirimi saya jepretan foto yang bagus," ujar Trump kepada wartawan sebagaimana yang dilihat detikcom.
Trump masih terus membuang muka. Para wartawan lantas meminta agar Trump dan Merkel berjabat tangan. Bahkan, Angela sempat berusaha mencairkan suasana dan menyampaikan permintaan itu kepada Trump. "Mereka ingin kita berjabat tangan," kata Angela Merkel.
Trump terus membuang muka. Dia juga nampak terlihat kikuk pada saat itu.
Sebagaimana dilansir AFP, momen ini terjadi karena Trump memang berbeda pendapat dengan Angela dalam beberapa isu. Salah satunya terkait dengan isu pengungsi.
2. Donald Trump dan Clinton
Trump kembali melakukan aksi buang mukanya pada 5 Desember 2018. Kali ini, Trump membuang muka dari Bill Clinton dan Hillary Clinton. Trump juga tak menjabat tangan keduanya. Momen ini tertangkap dalam potongan video yang disiarkan oleh The Guardian.
Perisitwa itu terjadi saat Trump dan istrinya, Melania menghadiri acara pemakaman George HW Bush di Katedral Nasional. Saat itu, hadir pula mantan Presiden Ke-44 AS Barak Obama dan istrinya, Michelle.
![]() |
Melania yang saat itu berada di depan Trump, kemudian menyalami Obama, Michelle dan Bill Clinton. Melania juga melambaikan tangan ke istrinya Clinton, Hillary. Mereka semua ada dalam satu bangku panjang yang sama.
Trump kemudian menyusul. Namun, dia hanya menyalami Obama dan Michelle saja. Sedangkan Bill dan Hillary tak ia salami. Bahkan untuk sekadar melambaikan tangan, Trump tak melakukannya. Trump nampak membuang muka. Hillary sendiri, diketahui merupakan rival Trump pada Pilpres AS 2016.
3. Tunahan Kuzu dan Benjamin Netanyahu
Seorang politisi Belanda, Tunahan Kuzu menolak berjabat tangan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Kuzu tak secara langsung membuang muka. Namun dia hanya melihat Netanyahu beberapa saat saja dan langsung menunduk.
Momen itu terekam dalam video yang diunggah akun Israellycool pada 7 September 2016. Dalam video itu nampak Kuzu menolak berjabat tangan dengan Netanyahu. Dia langsung menyembunyikan tangannya ke belakang. Di dada Kuzu, nampak ada pin bendera Palestina.
Sebagaimana dikutip dari Intercept, Tunahan Kuzu, adalah seorang anggota Parlemen yang lahir di Turki dan ikut mendirikan partai multi-etnis baru, Denk, atau Think, pada tahun 2014 untuk mewakili imigran di Belanda. Kuzu sendiri merupakan orang yang menentang sikap militer Israel terhadap warga sipil Palestina.
4. Ralph Northam dan EW Jackson
Gubernur negara bagian AS Virginia, Ralph Northam menolak untuk menjabat tangan dengan lawan politiknya EW Jackson dalam sebuah debat tahun 2013. Jackson sendiri merupakan calon dari Partai Republik berdarah Afro-Amerika. Sedangkan Ralph merupakan kandidat dari Partai Demokrat.
Dalam sebuah video yang dilihat oleh detikcom pada Kamis (3/10), Ralph seolah-olah tak melihat keberadaan Jackson. dia hanya fokus menatap sang moderator. Padahal, Jackson sudah menyodorkan tangannya sembari tersenyum.
Mengetahui uluran tangannya tak disambut dengan jabat tangan, Jackson menariknya kembali.
Halaman 2 dari 3
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini