"Kita tahu Ibu Veby sudah menunjuk pengacara tetapi kita tetap melakukan pendampingan kekonsuleran agar hak-hak Ibu Veby dan hak hukum Ibu Veby terpenuhi," ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (3/10/2019).
Veby disebut bisa mengalami kebutaan permanen akibat tertembak matanya. Menlu mengatakan pihaknya menyerahkan kepada dokter untuk menyampaikan kondisi tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang memiliki kapasitas untuk menyampaikan adalah tentunya dari dokter, tetapi yang ingin kita sampaikan adalah dari sejak peristiwa itu menimpa Ibu Veby dari pihak KJRI di Hong Kong sudah melakukan pendampingan secara penuh," ujar Retno.
Insiden itu terjadi pada Minggu (29/9). Veby yang sedang berada di tengah-tengah kericuhan di Hong Kong terkena tembakan di dekat mata kanannya.
Veby kini tengah menjalani perawatan medis di Pamela Youde Nethersole Eastern Hospital di Chai Wan, Hong Kong. KJRI Hong Kong menyebut Veby dirawat dalam keadaan sadar. Pihak KJRI terus melakukan pendampingan dan bantuan terhadapnya.
(dkp/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini