PDIP Tak Incar Ketua MPR: Tidak Elok Jika The Winner Takes All

PDIP Tak Incar Ketua MPR: Tidak Elok Jika The Winner Takes All

Tsarina Maharani - detikNews
Kamis, 03 Okt 2019 16:25 WIB
Ahmad Basarah (Foto: dok MPR)
Jakarta - PDIP mengatakan sejak awal tidak mengincar kursi MPR-1. Sebab, mereka sudah mendapatkan kursi Ketua DPR yang diisi Puan Maharani hingga Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang diketahui berasal dari PDIP.

"Pada akhirnya memang PDIP memutuskan untuk tidak mengambil jabatan Ketua MPR. Mengapa demikian, karena PDIP ingin konsisten bahwa yang namanya demokrasi Pancasila menghindari praktik the winner takes all," kata Ketua Fraksi PDIP MPR, Ahmad Basarah, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/10/2019).
Menurut Basarah, tidak elok jika PDIP mengangkangi jabatan di tiap lembaga negara. Karena itu, PDIP memutuskan mendukung sosok lain untuk duduk di kursi MPR-1 yaitu Bambang Soesatyo dari Fraksi Golkar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita sudah sama-sama tahu bahwa Ketua DPR dari PDI Perjuangan, Ibu Puan Maharani. Presiden RI Pak Joko Widodo juga dari PDIP. Maka tidak elok kalau Ketua MPR juga diambil dari PDI Perjuangan," tuturnya.

Basarah sendiri ditugaskan partai menjadi pimpinan MPR sebagai perwakilan fraksi PDIP. Namun, dia mengatakan PDIP tidak memberikan 'cek kosong' kepada sosok yang didukung jadi Ketua MPR.
"Cek kosong yang kita maksudkan adalah bahwa Ketua MPR terpilih dan tentu pimpinan yang MPR yang lain secara kolektif kolegial harus menjaga semangat MPR periode yang sebelumnya yang baru berlalu," kata Basarah.

"Periode 2014-2019 yang juga telah merekomendasikan agar MPR periode sekarang melanjutkan amandemen terbatas UUD 195 untuk menghadirkan kembali Haluan Negara," imbuh dia.


Simak Video "Bamsoet Vs Muzani di Arena Pertarungan Kursi Ketua MPR RI"

[Gambas:Video 20detik]

(tsa/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads