Ditahan 14 Hari, Polisi Bersepatu Masuk Masjid di Makassar Minta Maaf

Ditahan 14 Hari, Polisi Bersepatu Masuk Masjid di Makassar Minta Maaf

Hermawan Mappiwali - detikNews
Kamis, 03 Okt 2019 14:33 WIB
Foto: Grandyos Zafna/detikcom
Makassar - Polisi bersepatu masuk ke masjid di Makassar, Sulsel, saat mengejar pendemo mahasiswa ricuh ditahan 14 hari. Polisi ini sempat meminta maaf saat diperiksa Propam Polda Sulsel.

"Polisi mengejar mahasiswa yang melempar petugas, anggota ini masuk ke masjid. Yang bersangkutan sudah dikenai sanksi, dia ditahan 14 hari," kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Dicky Sondani kepada wartawan di Mapolda Sulsel, Kamis (3/10/2019).

Kabid Propam Polda Sulsel Kombes Hotman C Sirait sebelumnya menjelaskan, kasus ini ditangani secara komprehensif dengan tetap meminta keterangan polisi terkait. Penahanan dua polisi itu dilakukan di Polda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Ditempatkan) di Polda," ujar Hotman dihubungi terpisah.


"Kemudian dari (yang) bersangkutan juga sudah minta maaf, siap menanggung risiko, saat ini dalam pengamanan, yang satu sudah disidang dan sudah ditaruh di tempat khusus," kata Hotman sebelumnya.

Aksi polisi bersepatu masuk masjid terjadi saat mengamankan demonstrasi mahasiswa di Makassar pada Selasa (24/9). Ada dua video yang beredar, berdurasi 7 detik dan 22 detik.

Dua video tersebut menggambarkan beberapa polisi membawa tongkat, tameng, mengenakan helm, dan bersepatu menangkap sejumlah orang yang diduga mahasiswa pendemo di dalam masjid.

Polisi awalnya menyebut video tersebut mirip dengan kejadian yang terjadi di Petamburan, Jakarta. Namun suara perempuan berlogat khas Makassar terdengar dari video tersebut.

Setelah dilakukan pengecekan di lapangan, Polda Sulsel membenarkan kejadian tersebut terjadi di Masjid Syuhada 45, yang terletak di area pengadilan tinggi negeri (PTN) Makassar, Jl Urip Sumoharjo, atau tepat berada di samping kiri Kantor DPRD Sulsel.


Menurut Imam masjid Syuhada 45, Rusman, kejadian polisi masuk ke masjid itu terjadi sekitar pukul 13.00-14.00 Wita, Selasa (24/9). Dia mengatakan saat itu dia sedang berada dalam salah satu ruangan di masjid dan kemudian mendengar teriakan dari para mahasiswi.

"Selesai salat berjemaah itu saya ganti pakaian di ruangan saya. Lalu cukup lama kemudian saya dengar kepanikan jadi saya keluar. Mahasiswi itu pada minta perlindungan kepada saya jadi saya keluar temui satpam," kata Rusman, Rabu (25/9).



Polisi Jelaskan Video Polisi Kejar Mahasiswa dalam Masjid:

[Gambas:Video 20detik]

(fdn/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads