"Ada Cita Citata, ada pula Alffy Rev ft Maestro Gamelan Rahayu Supanggah, dan sinden Peny Candra pembukaan PKN. Semua itu untuk umum dan gratis," jelas Sekretaris Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbud Sri Hartini kepada wartawan, Kamis (3/10/2019).
Menurut Sri, kehadiran mereka bertujuan daya tarik agar bisa hadir karena masyarakat dalam kegiatan PKN nanti masyarakat bisa bernostalgia dengan permainan tradisional tempo dulu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti kita ketahui, Ditjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan melaksanakan PKN. Dalam PKN, ada lima kegiatan utama, yaitu kompetisi permainan rakyat, konferensi pemajuan kebudayaan, ekshibisi kebudayaan, pergelaran karya budaya bangsa, dan pawai budaya dalam kegiatan PKN yang berlangsung di Istora Senayan itu.
Kemendikbud memperkirakan 15 ribu setiap harinya pengunjung akan datang. Semua itu tujuannya agar masyarakat luas, tak lain sebagai ruang interaksi bagi berbagai komunitas sangat minim, akibat acap kali terjadi ketegangan sosiokultural.
Panitia juga menyiapkan empat panggung utama yang disiapkan oleh Kemendikbud RI dalam acara tersebut: Panggung Nusantara, Panggung Kaebauk, Panggung Siger, dan Panggung Guyub. Tiap panggung punya agenda menarik yang sayang untuk dilewatkan.
Selama tiga hari, area Istora akan disulap jadi penuh warna. Selain menggelar pameran dan kompetisi permainan tradisional, Pekan Kebudayaan Nasional 2019 akan menyuguhkan beragam pertunjukan seru, dari ekshibisi kebudayaan, pergelaran karya budaya bangsa, hingga konferensi pemajuan kebudayaan.
Yang tak kalah penting, akan hadir pula sederet pegiat seni dan artis kenamaan Tanah Air setiap harinya. Beberapa di antaranya sebut saja Rahayu Supanggah, Ki Manteb, Didi Kempot, Barasuara, Navicula, hingga Ras Muhamad, dan Maliq & D'Essentials. (akn/ega)