Demokrat Godok Nama Ibas-Syarief Hasan-Hinca untuk Wakil Ketua MPR

Demokrat Godok Nama Ibas-Syarief Hasan-Hinca untuk Wakil Ketua MPR

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Kamis, 03 Okt 2019 07:30 WIB
Foto: Herman Khaeron (Dwi Andayani/detikcom)
Jakarta - Partai Demokrat (PD) belum memutuskan nama untuk menjabat salah satu kursi Wakil Ketua MPR 2019-2024. Demokrat tengah menggodok sejumlah nama sebelum diusulkan di rapat paripurna.

"Kuncinya adalah menunggu hasil keputusan di DPD. DPD kan ya memang mereka harus memilih 1 orang untuk menduduki kursi di pimpinan MPR dan di Demokrat digodok terus oleh ketum dan jajarannya," kata Ketua DPP Partai Demokrat Herman Khaeron saat dihubungi, Rabu (2/10/2019).

"Ya saya tidak perlu menyebutkan, nanti ada conflict of interest. Biarkan nanti ketum dan DPP untuk menentukan siapa yang jadi pimpinan MPR," imbuh dia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Herman mengaku tidak termasuk dalam nama-nama yang digodok untuk Wakil Ketua MPR tersebut. Dia lalu menyebutkan nama-nama seperti Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), Hinca Pandjaitan hingga Syarief Hasan.

"Saya nggaklah, ya masih banyak kan bisa Mas Ibas, bisa Pak Syarief, bisa Pak Hinca. Artinya banyaklah, yang pasti ya anggota DPR. Tapi saya tidak bisa sebutkan nama yang digodok. Kalau sebut nama ya ada 54 anggota DPR. Ya masih banyak nama lain, saya tidak perlu menyebutkan satu-satu," sebut dia.



Herman Khaeron berharap proses penentuan pimpinan MPR besok berujung musyawarah mufakat. Menurutnya, MPR merupakan lembaga yang bisa merekatkan bangsa sehingga proses musyawarah juga harus dikedepankan.

"Harapannya MPR itu menjadi perekat, baik perekat antarfraksi dan kelompok DPD di dalam merumuskan hal yang strategis di MPR maupun perekat untuk seluruh rakyat Indonesia. Karena kan program utamanya terkait dengan 4 pilar kebangsaan," jelas Herman Khaeron.

"Menurut saya harapannya kalau besok sudah diajukan para pimpinan MPR dari fraksi dan kelompok DPD tentu pemilihan ketuanya dapat secara aklamasi. Artinya tidak akan membuat sesuatu yang debatable dan berlarut-larut. Harapannya di tengah situasi seperti ini MPR membuat contoh bahwa semuanya dapat diselesaikan dengan baik melalui musyawarah dan mufakat.


Saat ini, ada dua nama yang menguat di bursa Ketua MPR yakni Bambang Soesatyo (Bamsoet) dan Ahmad Muzani. Demokrat dukung siapa?

"Kita lihat dinamikanya besok," kata Wakil Ketua Komisi II DPR periode lalu itu.
Halaman 2 dari 2
(gbr/fai)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads