.webp)
Wasekjen PAN Saleh Partaonan Daulay awalnya berbicara soal kinerja ketua umum mereka, Zulkifli Hasan, selama menjabat Ketua MPR 2014-2019. Meski demikian, Saleh menyebut PAN rela mendukung calon lain untuk periode 2019-2024.
Baca juga: PDIP Dukung Bamsoet Jadi Ketua MPR |
"Kalau PAN pada intinya rela untuk mendukung calon yang sudah ada, yang sekarang itu yang menguat ada Bambang Soesatyo sudah diusulkan resmi oleh Partai Golkar kemudian saya dengar ada Ahmad Muzani juga. Kami sedang mendorong dua pihak ini untuk segera bertemu bermusyawarah mufakat sehingga kita memperoleh 1 calon ketua saja. Harapan PAN kita ingin ada 1 calon ketua," kata Saleh, Rabu (2/10/2019) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Foto: Saleh Daulay (Tsarina/detikcom) |
"Kalau misalnya ditanya dari dua calon ini PAN cenderung ke mana, ya kita Bambang Soesatyo. Kita merasa Bamsoet ini adalah politisi senior yang bisa melanjutkan ide pemikiran kreatif dari Pak Zul selama. Pak Zul sudah meletakkan dasar-dasar yang bagus di MPR," sebut Saleh.
Saleh menyebut Bamsoet lihai dalam hal komunikasi lintas partai. Jika Bamsoet resmi menjadi Ketua MPR, Saleh berharap komunikasi lintas fraksi dapat berjalan lancar.
Senada dengan Saleh, Ketua DPP PAN Yandri Susanto menyebut mereka mendukung Bamsoet untuk jabatan MPR-1. Meski demikian, Yandri mengatakan keputusan mendukung Bamsoet bukan berarti Ahmad Muzani tak layak untuk jabatan tersebut.
"Kalau dari hasil pantauan kami mayoritas fraksi itu menginginkan Pak Bamsoet untuk menjadi Ketua MPR. Tinggal sekarang kita minta Pak Bamsoet coba berkomunikasi baik dengan Gerindra, kalau bisa dengan Pak Prabowo atau apa sehingga terjadi mufakat, nggak perlu voting-votingan dan PAN nggak keberatan dengan Pak Bamsoet," kata Yandri dihubungi terpisah.
 Foto: Yandri Susanto (Zhacky/detikcom) |
Yandri menyebut Bamsoet berpengalaman sebagai mantan Ketua DPR dan juga salah satu peraih suara terbanyak di Pileg 2019. PAN tak ingin ada voting di paripurna pemilihan pimpinan MPR nanti.
"Daripada voting-votingan, menurut saya lebih baik musyawarah mufakat, tinggal dibicarakan baik-baik saja antara Pak Muzani dan Bamsoet. Tapi PAN kalau hasil komunikasi saya dengan ketum insyaallah PAN ke Bamsoet," katanya.
Yandri meminta Bamsoet berkomunikasi dengan Gerindra agar opsi musyawarah mufakat terwujud. Seandainya MPR punya dua ketua, dia menyebut PAN juga akan memilih Muzani.
"Kalau ketua dua ya bisa satu Bamsoet, dua Muzani karena dua-duanya baik. Tapi kan harus satu," tutur Yandri.
Halaman 2 dari 2
