"Buku ini hasil dari penelitian berkelanjutan untuk menghadirkan analisis dalam memotret dinamika FUI, salah satunya dalam naik turunnya kelompok ini di panggung politik Indonesia," ujarnya saat peluncuran buku karyanya di Jakarta, Rabu (2/9/2019).
Menurut dosen yang pernah menjabat Dekan FISIP UBL itu, literasi ilmiah terkait FUI di Indonesia belum banyak diteliti dan menjadi bahan referensi akademis di Indonesia. Sehingga karya ilmiah berkelanjutan yang ia tulis sejak di bangku S1 hingga pendidikan doktoralnya diharapkan dapat menjadi acuan akademis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fahlesa menambahkan, sesuai judul buku tentang mendamaikan NKRI dan syariah, ditegaskannya NKRI memang sudah final dan merupakan bagian dari Indonesia. Maka karena ini sudah final, siapapun yang mengganggu NKRI kita adalah musuh kita bersama.
"Bukan karena etnisnya, bukan karena agamanya, bukan karena golongannya, tapi karena dia melanggar terhadap kesepakatan kita. Kami sampaikan bahwa NKRI sudah sesuai ajaran islam. Tidak ada islam yang dilanggar dalam ber-NKRI ini," ujarnya
"Ingin menegakkan keadilan. Oleh karena itu bagi yang ingin menegakkan syariah sebenarnya kita sudah bisa menegakkan syariah dan sudah menjalankan syariah di Indonesia tanpa ada gangguan apapun," tambahnya.
Fahlesa merupakan alumni Sosiologi dari Universitas Gadjah Mada pada tahun 2006 dan berhasil menyelesaikan studi master (MA) dari Tokyo University of Foreign Studies dalam bidang International Relations/Global Studies pada tahun 2009. Sementara pendidikan doktoral (Ph.D) ditempuh di The University of New South Wales, Australia pada tahun 2012-2016.
Dalam peluncuran buku ini juga dihadiri oleh Prof Aleksius Jemadu, Guru Besar Hubungan Internasional Universitas Pelita Harapan dan Prof Zulkifli, wakil rektor UIN Syarif Hidayatulloh.
Menurut Fahlesa, buku yang mendapat kata sambutan dari Prof Ma'ruf Amin ini penting dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Selain itu, dapat membuka mata kita bahwa memang masih ada hal yang perlu dibenahi kembali pandangan tentang Indonesia dalam ber-NKRI. (akn/akn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini