3 Kelompok Massa Demo di Monas, Tuntutannya Beda-beda

3 Kelompok Massa Demo di Monas, Tuntutannya Beda-beda

Jeffrie Nandy Satria - detikNews
Rabu, 02 Okt 2019 17:05 WIB
Demo 3 kelompok massa di sekitar Monas, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Rabu (2/10/2019). (Jefrie/detikcom)
Jakarta - Tiga kelompok massa menggelar aksi di sekitar Monas, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Mereka ada yang meminta pengusutan tewasnya mahasiswa Halu Oleo Kendari, Randi, hingga menolak Perppu KPK.

Pantauan detikcom di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, pukul 16.15 WIB, Rabu (2/10/2019), massa pertama berdemo di depan gedung Kemenpar arah Istana. Massa tampak membawa bendera KAMMI, HMI, hingga Himapersis.

Massa tampak membawa poster bertulisan 'Tugasmu mengayomi, Pak Polisi, jangan pukul kami' dan 'Usut tuntas tragedi Randi'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Massa juga menyoroti kasus karhutla. Mereka membawa poster bertulisan 'Bakar perusahaan pembakar hutan. penjarakan pimpinannya, terima kasih sudah 'main ke Riau' dan 'Sepatu kotor? Ya cuci'.

Massa kedua berdemo di Jalan Medan Merdeka Barat arah HI. Massa mengaku dari Gerakan BEM Jakarta.



Mereka juga membawa poster berisi 5 tuntutan yakni, 'stop intervensi dan penekanan terhadap presiden untuk mengeluarkan Perppu, selamatkan konstitusi, bersihkan KPK dari kepentingan politik praktis, KPK tak boleh berpolitik dalam pemberantasan tipikor, dan segera lalukan pelantikan pimpinan KPK yang baru'.

Massa juga menyertakan tulisan #Pecat oknum KPK provokator gerakan, #Mahasiswa jangan mau terprovokasi, dan #KPK dilarang berpolitik.

Demo 3 kelompok massa di sekitar Monas, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Rabu (2/10/2019).Demo 3 kelompok massa di sekitar Monas, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Rabu (2/10/2019). (Jefrie/detikcom)

Kelompok massa ketiga berdemo di depan gerbang Monas Barat Daya. Mereka membawa banner bertulisan '#Selamat datang pimpinan baru KPK' dan '#Tolak perppu KPK'.

Beberapa orang yang memakai baju merah dan putih itu saling lempar saat ditanya mereka berasal dari mana. Berdasarkan kertas rilis, tertulis nama Massa Penegak Demokrasi.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads