Palaguna meninggal dunia di usia 80 tahun, di kediamannya, di Jalan Hertasning Raya Nomor 28, Makassar, pukul 16.15 Wita, Rabu (2/10/2019). Almarhum meninggalkan 1 orang istri, 4 putra-putri, dan 10 cucu.
Sebelum menjadi Gubernur Sulsel, almarhum pernah menjabat Panglima Komando Daerah Militer VII/Wirabuana pada 1991-1993. Almarhum juga pernah menjadi Ketua DPD PDI Perjuangan Sulsel periode 2005-2015.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Keluhan Bapak sebelum meninggal hanya batuk dan tidak mau makan, selain itu Bapak sering merasa nyeri di kaki kirinya, akibat pernah cedera saat ikut terjun payung waktu masih di Akademi Militer," ujar Mawang.
Mawang mengatakan jenazah ayahnya akan dimakamkan di pekuburan keluarga di Desa Sampie, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone, Kamis (3/10).
Sementara itu, penjabat Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb mengenang almarhum sebagai pemimpin sederhana, detail, dan disiplin ketika menjalankan tugas, dan selalu memotivasi bawahannya.
"Periode pertama almarhum sebagai gubernur, saya selalu ikut mendampingi dinas luar kota untuk menyiapkan berkas presentasi beliau, beliau sangat disiplin dan detail melakukan tugas-tugasnya," tutur Iqbal.
Sementara itu, mantan Wagub Sulsel Agus Arifin Nu'mang, almarhum merupakan tokoh tetuah Sulsel yang sangat peduli pada daerahnya, serta sering memberi nasehat pada para penerusnya di pemerintahan.
"Almarhum selalu menasihati kami, khususnya terkait masalah pertanian di Sulsel, di masa pemerintahan beliau fokus pada gerakan peningkatan produksi dan ekspor dua kali lipat (Grateks-2), yang merupakan kelanjutan program Petik-Olah-Jual gubernur sebelumnya, Gubernur Amiruddin," pungkas Agus.
Suasana di rumah duka saat ini, banyak tokoh pemerintahan, tokoh masyarakat, dan keluarga yang datang melayat almarhum. (mna/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini