Dengan sepeda motor, massa dari sejumlah kelompok buruh mendatangi DPRD Sumut, Jl Imam Bonjol, Medan, sekitar pukul 14.30 WIB, Rabu (2/10/2019). Massa membentangkan spanduk yang berisi maklumat dan berorasi.
Selain menolak revisi UU Ketenagakerjaan, massa menolak kenaikan iuran BPJS kesehatan dan meminta pencabutan PP 78/2015 tentang Pengupahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Massa menyatakan terpilihnya kembali Joko Widodo (Jokowi) sebagai presiden menjadi penanda harapan dari buruh dan masyarakat.
"Namun harapan itu seakan pupus mendengar pidato Presiden Jokowi Agustus lalu. Isi pidato Presiden Jokowi terkesan menggagungkan investor asing," sambung orator.
|  Anggota DPRD Sumut menemui massa yang berdemo, Rabu (2/10/2019). (Budi Warsito/detikcom) | 
Massa ditemui tiga anggota DPRD Sumut, yakni Hendro Susanto dan Dedi Iskandar dari Fraksi PKSI serta Berkat Laoly dari Fraksi NasDem.
"Akan disampaikan ke DPR RI aspirasi ini, agar tidak masuk Prolegnas 2019-2025," kata Hendro.
Setelah menggelar aksi sekitar satu jam lebih, massa membubarkan diri dengan tertib pada pukul 15.35 WIB.
Saksi Mata: Mahasiswa Turun ke Jalan Tolak RUU Kontroversial:
(fdn/fdn)








































.webp)













 
             
  
  
  
  
  
  
 