Ditangkap, Perempuan Ini Mengaku Pakai Sabu untuk Hapus Kenangan Mantan

Ditangkap, Perempuan Ini Mengaku Pakai Sabu untuk Hapus Kenangan Mantan

Aditya Mardiastuti - detikNews
Rabu, 02 Okt 2019 15:53 WIB
Foto: Polres Badung merilis kasus sabu. (Istimewa)
Badung - Seorang karyawan salon, Ni Nengah Sunerti (27), ditangkap polisi terkait sabu. Dia mengaku menggunakan sabu untuk menghapus kenangan mantan pacar.

"Tersangka inisial NGS menggunakan sabu-sabu untuk menghilangkan kenangan dengan mantan pacar yang sebagai pengedar dan telah ditangkap di Polda Bali," kata Kasubag Humas Polres Badung Iptu I Ketut Oka Bawa kepada wartawan, Rabu (2/10/2019).


Oka menerangkan Nengah ditangkap di dekat ATM bank di Jl raya Padang Luwih, Dalung, Kuta Utara, Badung, Bali, Senin (2/9) pukul 23.45 WITa. Polisi menemukan dua pipet berisi kristal bening di genggaman tangannya. Polisi lalu menggeledah tempat tinggal Nengah di Banjar Anyar, Padangsambian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penggeledahan ke kos tempat tinggalnya ditemukan sebuah rangkaian alat hisap sabu, satu potong pipet ujungnya lancip, dan satu pipa kaca di atas kasur. Selanjutnya pelaku dan barang bukti diamankan ke Polres Badung," jelas Oka.


Total barang bukti sabu yang disita dari Nengah yaitu dua paket 0,61 gram bruto sabu atau netto 0,15 gram sabu. Tak Nengah, polisi juga mengamankan pengguna lainnya yaitu Gusti Ayu Komang Ari Kusuma (38) dan Agus Tiyono (29). Masing-masing dengan barang bukti satu paket sabu seberat 0,75 gram dan dua paket sabu seberat 0,28 gram.

Komang Ayu ditangkap di Jl Padang Udayana, Padangsambian, Selasa (3/9) pukul 20.50 WITa. Sementara Agus ditangkap di Jl By Pass Ngurah Rai, Jimbaran, Jumat (6/9) pukul 16.00 WITa. Para tersangka ini dijerat dengan Pasal 112 Ayat 1 UU NO 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.



Tonton juga video Butuh Uang Buat Nyabu, Pemuda Ini Nekat Curi Laptop Polisi:

[Gambas:Video 20detik]

(ams/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads