"Kami di Jayapura selalu berkomitmen membangun Jayapura dalam NKRI di kota ini dan sekarang ini terjadi kerusuhan di Wamena dan banyak sekali yang eksodus ke Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura. Langkah yang saya ambil sebagian ada di wilayah saya, saya melakukan memberikan pelayanan gratis kesehatan dan juga memberikan bantuan kesehatan, kasur," kata Benhur saat ditemui di kantornya, Entrop, Jayapura, Rabu (2/10/2019).
Sedangkan bagi para pelajar dari Wamena, Pemkot akan menyediakan trauma healing. "Kami berdoa supaya Wamena tidak semua pulang di sana, pengamanan akan diberikan rasa aman dan nyaman di Wamena. Di sini kita berikan healing anak sekolah," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mari jauhi berita bohong di media sosial," katanya.
Sebelumnya, Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw berharap jumlah pengungsi dari Wamena yang eksodus tidak bertambah. Paulus mengimbau warga agar tidak turun gunung dari Wamena ke daerah lainnya.
"Kami berharap sampai di sini dulu, karena yang masih tersisa di Wamena mereka tidak turun," kata Paulus di Yonif 751/Rider, Sentani, Jayapura, Selasa (1/10).
Paulus menjamin keamanan warga di Wamena. Dia mengatakan akan membuat warga senyaman mungkin dengan menambah pasukan di Wamena.
"Kami menjamin keamanannya. Artinya, kekuatan kami akan kami pertebal, membuat senyaman mungkin saudara kita di Wamena dan sekitarnya," ujar Paulus.
Simak video Tersangka Kerusuhan Wamena Bertambah, Gagal Bawa Isu Papua ke PBB:
(fdn/fdn)











































