"Besok kan rencana jam 19.00 WIB malam, ada paripurna. Kan proses itu dulu, ada usulan dari fraksi-fraksi. Ya prosesnya di situ jadi satu nanti. Mulai jam 19.00 WIB malam, nanti panjang lah kalau mau musyawarah-musyawarah," kata Sekjen MPR Ma'ruf Cahyono saat dihubungi, Rabu (2/10/2019).
Semua fraksi di MPR, yang terdiri atas sembilan fraksi DPR dan satu fraksi DPD, akan menyampaikan usulan pimpinan MPR dari fraksi-fraksi masing-masing yang kemudian akan dimusyawarahkan. Jika seluruh prosesnya selesai, pimpinan MPR akan dilantik malam itu juga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedianya hari ini dijadwalkan ada rapat gabungan pimpinan sementara MPR bersama perwakilan fraksi-fraksi untuk membahas persiapan pemilihan pimpinan MPR. Namun rapat itu juga akan dilaksanakan besok untuk memberikan kesempatan kelompok DPD menentukan nama yang diwakilkan untuk MPR.
"Hari ini nggak ada, paripurnanya baru mulai malam. Tapi pagi-pagi jam 10.00 WIB ada rapat gabungan. Rapat gabungan pimpinan sementara dengan pimpinan fraksi dan kelompok DPD," jelas Ma'ruf.
"Rapat gabungan kan fraksinya udah terbentuk. Setelah itu baru rapat paripurna malam. Terserah mereka menggunakan waktunya sampai sore untuk apa, kan itu biasa dalam proses ya musyawarah dan lain-lain," lanjut dia.
Baca juga: Ini Daftar Pimpinan Fraksi MPR 2019-2024 |
Sebelumnya, pimpinan sementara Abdul Wahab Dalimunthe lalu membacakan agenda sidang paripurna besok. Persiapan pemilihan pimpinan hingga penetapan Ketua dan Wakil Ketua MPR akan digelar esok hari.
"Kemudian pada esok hari, Kamis, tanggal 3 Oktober 2019, agenda acara adalah rapat gabungan pimpinan sementara MPR dengan pimpinan fraksi-fraksi dengan kelompok DPD untuk membahas persiapan pemilihan pimpinan MPR," ucap Abdul.
"Batas waktu dan mekanisme pengusulan nama bakal calon pimpinan MPR dari masing-masing fraksi dan kelompok DPD, musyawarah untuk menetapkan Ketua dan Wakil Ketua MPR, dan sidang paripurna MPR dengan agenda penyampaian bakal calon pimpinan MPR dari masing-masing fraksi dan kelompok DPD," lanjutnya.
Sebanyak 9 fraksi dan DPD akan mengirimkan perwakilan untuk menjadi pimpinan MPR. Pemilihan Ketua MPR diupayakan secara musyawarah mufakat dan bila tidak tercapai kesepakatan, barulah dilakukan voting. Saat ini, ada dua nama yang muncul sebagai kandidat Ketua MPR yaitu Bambang Soesatyo dari Golkar dan Ahmad Muzani dari Gerindra.
Lobi-lobi antarfraksi pun telah dilakukan untuk memuluskan langkah menuju MPR-1. Muzani bahkan meminta Bamsoet mengalah untuk mencapai konsensus Ketua MPR.
"Nanti mudah-mudahan Bamsoet nanti mengalah untuk konsensus, ya wis Gerindra saja. Ya alhamdulillah, itu selesai. Namanya MPR, Majelis Permusyawaratan Rakyat. Jadi permusyawaratan diutamakan, begitu," ujar Muzani.
Simak Video "Incar Kursi Ketua MPR, Gerindra Minta Bamsoet Mengalah"
Halaman 2 dari 2











































