Anggota DPR Fraksi PDIP Dipanggil KPK terkait Kasus Mafia Anggaran

Anggota DPR Fraksi PDIP Dipanggil KPK terkait Kasus Mafia Anggaran

Ahmad Bil Wahid - detikNews
Rabu, 02 Okt 2019 11:07 WIB
Kabiro Humas KPK Febri Diansyah (Foto: Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Kasus suap terkait pengurusan anggaran di DPR atau skandal mafia anggaran masih terus ditelisik penyidik KPK. Kali ini seorang anggota DPR dari Fraksi PDIP bernama I Gusti Agung Rai dipanggil KPK.

"Yang bersangkutan dipanggil sebagai saksi," Kabiro Humas KPK Febri Diansyah kepada wartawan, Rabu (2/10/2019).

Keterangan Agung Rai dibutuhkan KPK untuk tersangka Sukiman yang merupakan mantan anggota DPR dari Fraksi PAN. Kapasitas Agung Rai dalam pemeriksaan KPK adalah ketika yang bersangkutan bertugas di Komisi XI DPR pada periode 2014-2019. Di sisi lain Agung Rai kembali terpilih sebagai anggota DPR pada periode 2019-2023.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam kasus ini KPK menduga Sukiman menerima suap dari Natan Pasomba yang merupakan mantan Plt Kadis PUPR Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua. Pemberian suap itu diduga untuk memuluskan pengurusan dana perimbangan pada APBN-P 2017 dan APBN 2018 untuk Kabupaten Pegunungan Arfak.




Natan sendiri juga telah dijerat KPK dan saat ini tengah diadili di Pengadilan Tipikor Jakarta. Dalam persidangan, jaksa KPK mendakwa Natan memberikan suap kepada Sukiman sebesar Rp 2,6 miliar dan USD 22 ribu (sekitar Rp 312 juta).

Uang suap itu diduga bertujuan untuk mengupayakan Kabupaten Pegunungan Arfak mendapatkan alokasi anggaran yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) tahun anggaran 2017, APBN-P TA 2017 dan APBN 2018.

Perkara ini merupakan pengembangan yang dilakukan KPK terhadap perkara sebelumnya melalui operasi tangkap tangan (OTT). Dalam perkara sebelum Sukiman, KPK menjerat eks anggota DPR F-Demokrat Amin Santono, Eka Kamaluddin, Yaya Purnomo, dan Ahmad Ghiast.


Simak Video "Pidato Pertama Sebagai Ketua DPR, Puan Bicara Gotong Royong"


Anggota DPR Fraksi PDIP Dipanggil KPK terkait Kasus Mafia Anggaran
(abw/dhn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads