32 PAUD tersebut dikelola Pemprov DKI Jakarta yang didirikan di lingkungan kantor milik Pemprov dan PD Pasar Jaya. PAUD sudah dibangun di seluruh wilayah DKI Jakarta.
"Banyak kita bekerja sambil punya anak, mudah-mudahan dengan ada TPA dan PAUD bisa lebih tenang. Anak-anak bisa bermain lebih baik. Pesan saya pada pengelola, anak-anak diberikan ruang berekspresi bebas. Jangan banyak aturan, kasih kesempatan bebas," kata Anies di Kantor Wali Kota Jakarta, Rabu (2/10/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak usah anaknya diajari calistung. 'Takut anak ketinggalan'? Tidak usah takut," ujar Anies.
Anies mencontohkan dirinya yang baru belajar membaca di usia 7 tahun pada kelas 1 SD. Dia meminta orang tua tidak khawatir bila anak belum bisa membaca di bawah usia tersebut.
"Sampaikan pada semua Gubernur bisa baca dengan baik. Jadikan saya contoh, nggak ketinggalan sama sekali. Hari ini saya bisa menulis dengan baik, baca dengan baik. Ngomong juga dengan baik," paparnya.
Anies menyoroti PAUD merupakan periode yang sangat penting. Periode tersebut, menurut Anies, membentuk karakter saat dewasa. "Fase paling penting adalah fase usia dini. Jadi beri kesempatan anak untuk tumbuh dan berkembang," jelasnya.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudyaaan ini mengatakan investasi terbesar adalah pendidikan. Pendidikan yang paling penting, menurutnya, adalah pendidikan di usai PAUD. "Investasi pendidikan memberikan return. Yang paling besar memberikan return adalah pendidikan usia dini," tutur Anies.
Simak Video "Anies Minta Warga DKI Tenang, Jangan Terpancing dengan Berita Hoax"
Halaman 2 dari 2











































