Disomasi Polisi, Ananda Badudu: Saya Suarakan Kebenaran, Siap Dipanggil

Disomasi Polisi, Ananda Badudu: Saya Suarakan Kebenaran, Siap Dipanggil

Farih Maulana Sidik - detikNews
Selasa, 01 Okt 2019 22:54 WIB
Ananda Badudu (Farih Maulana S/detikcom)
Jakarta - Polda Metro Jaya mengirimkan surat somasi ke Ananda Badudu terkait ucapannya mengenai sejumlah mahasiswa yang tidak mendapat pendampingan pengacara dan diproses secara tidak etis. Ananda Badudu menyatakan menghargai somasi pihak kepolisian dan siap memberi keterangan jika dipanggil polisi.

"Yang bisa saya sampaikan sejauh ini saya menghargai kepolisian saya menghargai somasi yang dilayangkan ke saya dan saya siap mengikuti semua yang diminta kepolisian sesuai dengan prosedur hukum yang ada," ujar Ananda Badudu di kantor Tempo, Jl Palmerah Barat, Jakarta Barat, Selasa (1/10/2019).

Ananda mengatakan sudah menyiapkan kuasa hukum untuk mendampingi setiap kali dirinya menjalani pemeriksaan. Ananda memastikan akan datang ke Polda Metro Jaya jika mendapat panggilan dari polisi.

"Saya sudah siapkan tim hukum yang dampingi setiap pemeriksaan. Saya nggak akan kabur, saya tidak akan lari kalau dipanggil. Saya akan datang ke Polda," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ananda menyebut poin utama yang ingin disampaikan adalah kebenaran. Menurutnya, kebenaran itu harus disuarakan seberapa pun sulit dan risikonya.




"Kepentingan saya yang pertama adalah menyuarakan kebenaran karena kebenaran itu tidak boleh dibengkokkan sebagaimana saya belajar dari guru saya di Tempo, Amarzan Loebis," katanya.

"Poin utama adalah kebenaran itu harus disuarakan seberapa pun itu sulit, seberapa pun itu berisiko karena saya bukan Pinokio. Saya akan terus menyuarakan kebenaran," sambungnya.


Diketahui, Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya akan mengirimkan surat somasi ke Ananda Badudu terkait ucapannya mengenai sejumlah mahasiswa yang tidak mendapat pendampingan pengacara dan diproses secara tidak etis. Dalam somasi itu, Subdit Resmob meminta Ananda mengklarifikasi pernyataannya.

"Begitu kejamnya pernyataan Ananda Badudu yang menyudutkan Resmob dan Polri pada umumnya kami sebagai anggota Polri nggak terima. Kita akan mengirim somasi ke Ananda Badudu, segera tolong klarifikasi," kata Kanit IV Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKP Rovan Richard Mahenu di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (30/9).
Halaman 2 dari 2
(jbr/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads