.webp)
"Kita berharap (warga Sulsel) tidak kembali ke sini (Sulsel), karena siapa yang mau membangun di sana, dan mereka juga tidak mau kembali. Rata-rata saya tanya itu 'mau pulang?' dijawab 'tidak'," ujar Andi saat ditemui di kediamannya, Jalan Yusuf Daeng Ngawing, Makassar, Selasa (1/10/2019).
Andi yang baru saja kembali dari Wamena mengatakan warganya tetap ingin membangun Wamena. Hal ini karena warga Sulsel di Wamena sudah turun temurun tinggal di Wamena.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tolong diungsikan saja anak-istri kami ke tempat yang lebih aman. Kami mau membangun di sini. Karena kami sudah lahir di sini dan besar di sini, orangtua kami juga lahir di sini, kami sudah jadi orang sini, kalau kami pindah tempat lain justru harus membangun dari nol, tidak punya apa-apa. Di sini kami sudah kenal sistem perekonomiannya, warganya," kata Andi mengutip pernyataan warga Sulsel di Wamena.
Andi mengatakan warga Wamena juga tidak menginginkan kerusuhan terjadi. Bahkan saat kerusuhan terjadi banyak warga Wamena yang menyelamatkan warga pendatang.
"Ada teman kelas saya waktu kuliah dulu, yang selamatkan dia adalah warga Wamena. Kita tenggarai dan ini masih penyeledikan polisi bahwa memang ada oknum-oknum tertentu yang menyusup (melakukan kerusuhan)," paparnya.
"Di sana sudah kendali TNI-Polri mereka menjamin keamanan untuk tidak terjadi ke depan, setiap jarak berapa puluh meter sudah ada keamanan," imbuhnya.
Menurutnya, untuk perekonomian kembali terbangun maka warga pendatang tetap harus tinggal di Wamena.
"Kita tidak mau ekonomi Wamena kembali tidak terbangun, maka solusinya adalah mereka tetap harus bertahan di sana, tinggal di sana dengan jaminan keamanan dari TNI-Polri," katanya.
Tonton juga video Tersangka Kerusuhan Wamena Bertambah, Gagal Bawa Isu Papua ke PBB:
(nvl/fdn)
