Rapat dipimpin oleh Wakil Ketua MPR sementara Hillary Brigitta Lasut. Rapat digelar di ruang rapat Komisi V, Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2019) pukul 16.30 WIB.
"Berdasarkan kesepakatan yang disampaikan dalam paripurna yang lalu. Bahwa masing-masing perwakilan partai politik dan DPD diundang untuk mengirimkan 5 orang untuk mengikuti rapat konsultasi dengan agenda membahas jadwal sidang paripurna MPR dan persiapan pembentukan fraksi-fraksi kelompok DPD," kata Hillary.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hillary Lasut pimpin rapat konsultasi MPR-DPD (Foto: Marlinda Oktavia Erwanti/detikcom) |
"Berdasarkan catatan yang hadir maka telah hadir semua perwakilan parpol. Yang kurang hanya dari DPD. Kesepakatan kita semua apakah akan menunggu sampai kedatangan DPD atau kita lanjut?" sambungnya.
Rapat kemudian diwarnai interupsi karena rapat hanya dipimpin oleh satu orang. Sebab, Ketua MPR sementara, Sabam Sirait, berhalangan hadir karena sedang mengikuti rapat DPD. Selain itu, perwakilan dari DPD juga belum hadir.
"Interupsi pimpinan. Apakah kalau pimpinan satu orang, apakah rapat ini bisa. Tanya saja," tanya anggota dewan dari Fraksi PKS Abdul Fikri.
"Jadi memang pak, saya minta kesepakatan dari kita semua kalau kita sepakat kita lanjutkan. Kalau tidak ya tidak masalah," jawab Hillary.
Interupsi juga datang dari Fraksi Gerindra, Supratman Andi Agtas. Supratman juga mempertanyakan pimpinan MPR yang hanya dihadiri satu orang. Dia bahkan menawarkan diri menjadi pimpinan MPR sementara.
"Menurut saya minimal 2 orang. Tapi kalau pun disepakati saya mengusulkan diri jadi pimpinan sementara," tanya Supratman diikuti tawa para anggota yang hadir.
Hillary pun menjelaskan bahwa dirinya memang meminta kesepakatan dari para anggota yang telah hadir. "Bagaimana semua. Setuju?" tanya Hillary.
"Setuju," jawab anggota rapat.
Rapat pun kemudian dilangsungkan secara tertutup.
"Jadi kalau semuanya sepakat kita lanjutkan ya tanpa menunggu DPD. Karena kesepakatan dan menganggap semua telah hadir, maka rapat telah memenuhi kuorum. Rapat secara resmi saya buka. Dan dinyatakan tertutup untuk umum," kata Hillary.
Tonton juga video Wawancara Eksklusif Hillary Lasut: Siap Hadapi Ujian Interupsi:
(mae/dhn)












































Hillary Lasut pimpin rapat konsultasi MPR-DPD (Foto: Marlinda Oktavia Erwanti/detikcom)