"Ayahnya hanya berharap agar diselesaikan secara hukum yang berlaku, tidak banyak menuntut. Keluarga juga tidak ingin autopsi karena sudah pasrah," ujar perwakilan keluarga Yusuf, Syahrul Ramadhan, yang diwawancara detikcom, Selasa (1/10/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ayahnya pasrah karena merasa jika ini sudah takdir," ucapnya.
Syahrul mengatakan Yusuf disemayamkan di rumah orang tuanya di Desa Laimpi, Kecamatan Kabawo, Kabupaten Muna, Sultra. Dia juga melihat secara kasatmata almarhum Yusuf menderita luka lebam di seluruh wajahnya serta luka pada bagian lutut kanan dan lutut kiri.
"Ada juga luka bagian belakang kepala, tapi saya tidak tahu persis," ucapnya.
Yusuf Kardawi dan Randi merupakan dua mahasiswa yang tewas saat demo ricuh di Kendari, 26 September lalu. Selain Yusuf dan Randi, ada juga ibu Putri, yang diduga korban peluru nyasar.
Halaman 3 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini